Mahasiswa calon penerima Beasiswa Tahfidz. (Foto: Humas UIN Datokarama)
MONITOR, Jakarta – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama melaksanakan tes hafalan bagi mahasiswa calon penerima Beasiswa Tahfidz tahun 2025, Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kedalaman dan kualitas hafalan Al-Qur’an para pendaftar yang telah lolos pada tahap seleksi administrasi.
Sebanyak delapan mahasiswa mengikuti tes hafalan yang terbagi dalam tiga kategori, yakni 5 juz, 10 juz, dan 30 juz Al-Qur’an. Mereka adalah Abdullah Arsyad, Andi Akmal Mizanur Rahman, Muh. Ibad Dhaqir, Mutiah, Muhammad Sarfan Yasin, M. Galang Bathara Abdullah, Marzuq, dan Sigit Hidayah.
Untuk memastikan objektivitas dan kredibilitas hasil seleksi, UIN Datokarama menugaskan lima dosen sebagai tim penguji, yaitu Dr. Malkan, Dr. Tamrin, Dr. Agustan, Dr. Khaeruddin Yusuf, dan Dr. Gasim Yamani. Proses seleksi berlangsung secara transparan dan akuntabel, guna menjaring mahasiswa terbaik yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan komitmen kuat terhadap Al-Qur’an.
Rektor UIN Datokarama Lukman Thahir, menegaskan bahwa Beasiswa Tahfidz merupakan bentuk penghargaan sekaligus dukungan kampus kepada mahasiswa penghafal Al-Qur’an. Program ini, kata dia, menjadi bagian dari upaya kampus untuk menumbuhkan budaya religius dan semangat keilmuan yang berpijak pada nilai-nilai Qur’ani.
“Mahasiswa yang mampu menghafal Al-Qur’an memiliki kemampuan khusus dan istimewa. Mereka patut mendapatkan perhatian penuh dari kampus,” ujar Rektor UIN Datokarama Lukman Thahir di Palu, Sabtu (8/11).
Beasiswa Tahfidz diberikan kepada penerima manfaat sekali dalam satu tahun akademik. Bagi penghafal 30 juz, beasiswa senilai Rp4,5 juta per tahun dan diberikan setiap tahun selama empat tahun masa studi. “Sementara bagi penghafal 10 juz dan 5 juz, beasiswa diberikan satu kali dengan nilai yang sama, yakni Rp4,5 juta,” tutur Rektor yang akrab disapa Prof. Lukman ini menjelaskan.
Program ini bukan semata bentuk bantuan finansial, tetapi juga wujud apresiasi UIN Datokarama terhadap mahasiswa yang memiliki keunggulan religius dan komitmen pada Al-Qur’an.
Melalui Beasiswa Tahfidz, kampus berharap dapat meringankan beban biaya pendidikan, memotivasi mahasiswa lain untuk giat menghafal Al-Qur’an, serta melahirkan insan cendekia yang religius dan mampu membawa nama baik UIN Datokarama di tingkat nasional maupun internasional.
MONITOR, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (DPP AMSI) menilai Presiden…
MONITOR, Jakarta - Indonesia dinilai memiliki keunggulan komparatif luar biasa dalam sektor kelautan dan perikanan,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmen terhadap integritas dan netralitas aparatur sipil negara…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya mempercepat transformasi dan melakukan penguatan industri kimia nasional…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menilai putusan Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta…
MONITOR, Manila - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menggelar pertemuan bilateral…