Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal Gubernur Riau Abdul Wahid yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Puan mengatakan, DPR RI menghormati proses hukum yang berjalan di KPK dan mengimbau agar kejadian serupa tak terulang lagi.
“Ya kita hormati proses hukumnya, dan harapannya jangan sampai terulang lagi hal-hal seperti itu,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Diketahui, KPK melakukan OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya. Abdul Wahid telah tiba di gedung KPK, Jakarta pada Selasa (4/11).
KPK belum menjelaskan detail kasus yang membuat Abdul Wahid kena OTT pada Senin (3/11). KPK mengatakan ada sejumlah uang yang diamankan dalam OTT itu.
Pihak yang ditangkap KPK masih berstatus terperiksa dan akan ditentukan statsu hukumnya dalam waktu 1×24 jam.
Puan pun mengimbau seluruh pejabat publik baik menteri maupun kepala daerah se Indonesia agar lebih mawas diri dalam mengambil kebijakan.
“Jadi, seluruh eksekutif, kepala daerah, dan siapa pun, untuk lebih bisa mawas diri,” imbau Puan.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan kembali komitmen lembaga yang dipimpinnya dalam…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan tahun 2025 adalah 70-tahun peristiwa bersejarah…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta menyatakan keprihatinannya atas perkembangan situasi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, bersama Jamaluddin Idham, Anggota…
MONITOR, Tangsel - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama…
MONITOR, Jawa Timur - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan…