NASIONAL

Kemenag Salurkan Bantuan KIP Kuliah 25.964 pada Mahasiswa

MONITOR, Mataram – Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, akan menyalurkan bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) tahun anggaran 2025 kepada 25.964 mahasiswa.

Total anggaran yang disalurkan sebanyak Rp. 171.362.400.000 (seratus tujuhpuluh satu milyar, tiga ratus enam puluh dua juta empat ratus ribu rupiah), kepada mahasiswa yang studi pada Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Bimas Kristen, Bimas Katolik, Bimas Hindu dan Bimas Buddha.

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kemenag Ruchman Basori mengatakan KIP Kuliah merupakan bantuan yang diberikan kepada anak-anak bangsa yang kurang mampu secara ekonomi dan berpotensi untuk melanjutkan studi pada perguruan tinggi.

“Kehadiran negara sangat penting di tengah keterbatasan ekonomi masyarakat untuk meraih mimpi-mimpi mahasiswa”, tegas Ruchman Basori di tengah kegiatan acara Koordinasi KIP Kuliah yang diselenggarakan forum Wakil Rektor/Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia bekerjasama dengan UIN Mataram, pada Rabu (3/9) di Mataram.

Penanganan Kuota KIP Kuliah, semula ada pada Unit Eselon I yang membidangi Perguruan Tinggi Keagamaan. Namun pada tahun anggaran 2025, ditangani oleh lembaga baru yaitu PUSPENMA. Sebuah lembaga yang menangani pembiayaan pendidikan strategis menyangkut SDM.

25.964 mahasiswa terdiri dari 21.490 mahasiswa untuk mahasiswa di bawah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. PTKIN sebanyak 16.600 orang dan PTKIS 4.980 orang. Sementara Ditjen Bimas Kristen 2.537 orang, terdiri dari PTKN 2,350 orang dan PTKS 187 orang. Ditjen Bimas Katolik 770 orang, terdiri dari PTKN 150 orang dan PKS 620 orang; Ditjen Bimas Buddha sebanyak 320 orang, terdiri PTKN 247 orang dan PTKS 65 orang; Ditjen Bimas Hindu 855 orang terdiri dari PTKN 605 orang dan PTKS 250 oarang.

Dihadapan Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua PTKIN se-Indonesia Aktivis 1998 ini berharap untuk peningkatan tata kelola KIP Kuliah, mulai dari perencanaan, rekrutmen peserta, pencairan, pembinaan dan pendampingan peserta program hingga monitoring dan evaluasi.

Rektor UIN Mataram Prof. Dr. Masnun Thahir, M.Ag mengatakan kehadiran Wakil Rektor/Wakil Ketua PTKIN se-Indonesia dan juga Perwakilan Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha di Mataram ini sangat penting, untuk membahas KIP Kuliah yang manfaatnya dinikmati secara langsung oleh anak-anak yang kurang mampu.

“UIN Mataram sangat serius mewujudkan tata kelola KIP Kuliah dengan baik, transparan dan akuntabel, salah satunya diperkuat system rekrutmen dan laporan penyelenggaraannya”, terang Masnun.

Ketua Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua PTKIN se-Indonesia Dr. Abdul Rozaki, M.Ag mengatakan WR/WK III PTKIN bersama Bimas yang menangani fungsi Perguruan Tinggi Keagamaan, siap mengawal penyelenggaraan program KIP Kuliah. “Pertemuan Koordinasi KIP Kuliah menjadi medium untuk menata, menyelenggarakan, dan melakukan pembinaan kepada peserta program”, katanya.

“Walau mereka berasal dari keluarga yang secara ekonomi tidak mampu, tetapi mereka mempunyai potensi akademik dan non akademik yang membanggakan”, terang Rozaki.

Koordinasi KIP Kuliah WR/WK III PTKIN bersama Ditjen Bimas Terkait dilaksanakan pada 3-5 September 2025 di Mataram.

Turut hadir dalam kegiatan Ketua Tim Beasiswa Pendidikan dan Afirmasi PUSPENMA Dr. Amiruddin Kuba, S.Ag., MA,. CWC., Wakil Rektor I UIN Mataram Prof. Dr. Adi Fadli, M.Ag, Wakil Rektor II Prof. Dr. Maemun, M.Pd, Wakil Rektor III Prof. Dr. Subhan Abdullah Achim, Lc., M.A, para Wakil Dekan III UIN Mataram, 50 Wakil Rektor/Wakil Ketua PTKIN dan Perwakilan Bimas Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha.

Recent Posts

Puan Kumpulkan Pimpinan, Urun Rembuk Bahas Transformasi DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini memimpin pertemuan antara pimpinan DPR…

2 jam yang lalu

UID Terima 30 Beasiswa Baznas Kota Depok, Perkuat Komitmen Cetak Generasi Unggul

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali dipercaya menjadi mitra strategis Badan Amil Zakat…

3 jam yang lalu

Pemprov Banten Siap Bersinergi dengan Nasyiatul Aisyiyah Majukan Perempuan dan Anak

MONITOR, Serang - Perempuan memegang peran strategis dalam pembangunan bangsa, baik di ranah domestik sebagai…

3 jam yang lalu

Pertemuan Pimpinan DPR dan Mahasiswa Jadi Momen Transparansi Proses Politik

MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI mengundang perwakilan mahasiswa untuk berdialog mengenai kondisi bangsa saat…

4 jam yang lalu

Kemenperin Tetapkan Program Prioritas Industri 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan arah kebijakan dan program prioritas tahun…

5 jam yang lalu

Tunjangan Guru Non PNS Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa tunjangan profesi guru Non PNS naik…

6 jam yang lalu