PERTANIAN

Pemkab Lebak gelar Panen Raya Padi di Lahan 120 Hektar, Dongkrak Hasil Produksi berkat NatureGen

MONITOR, Lebak – Pemerintah Kabupaten Lebak bersama kelompok tani menggelar panen raya padi di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Rabu (20/8/2025). Panen yang berlangsung sejak awal Agustus itu mencatatkan produktivitas mencapai 7,1 ton gabah kering panen (GKP) per hektare, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 6,1 ton per hektare.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat, menyebut peningkatan hasil panen tahun ini salah satunya didorong oleh penggunaan pupuk hayati cair (PHC) NatureGEN.

“Hasil ubinan BPS tadi 7,1 ton per hektare GKP. Sebelumnya hanya 6,1 ton. Alhamdulillah, ada peningkatan berkat penggunaan NatureGEN,” kata Rahmat kepada wartawan, Rabu.

Panen raya tersebut turut dihadiri Bupati Lebak, Mochammad Hasbi Asyidiki Jayabaya, perwakilan Kementerian Pertanian, unsur TNI-Polri, hingga tenaga ahli bidang pertanian.

“Tujuan kami membangun sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat ketahanan pangan di Lebak,” ujar Rahmat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Hasbi menegaskan komitmen Pemkab Lebak untuk memiliki rice milling unit (RMU) sendiri. Upaya ini dinilai penting agar Lebak tidak hanya memproduksi gabah, tetapi juga mampu menghasilkan beras premium.

“Ini bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan pendapatan daerah,” kata Rahmat menambahkan.

Rahmat menyebut, panen raya kali ini dilakukan di lahan seluas sekitar 120 hektare milik Kelompok Tani Sukabunga. Hasil panen petani juga langsung ditampung penggilingan beras serta Perum Bulog dengan harga Rp 6.500 per kilogram sesuai kebijakan pemerintah.

“Petani tidak perlu khawatir karena hasil panen sudah ada pasarnya,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Bupati Lebak Mochammad Hasbi Asyidiki Jayabaya menyampaikan apresiasi dan pujian langsung atas efektivitas penggunaan pupuk hayati cair naturegen dalam mendongkrak produktivitas padi pada panen raya tersebut dimana ada peningkatan sekitar 1,1 ton/hektar dari sebelumnya 6 ton menjadi 7,1 ton/hektar.

“Terimakasih saya ucapkan kepada naturegen, alhamdulillah hasil tanam kita pada bulan Mei (2025) sekarang sudah bisa kita rasakan dimana ada peningkatan produksi dari rata-rata 6 ton menjadi 7,1 ton per hektar. Data ini bisa dilihat langsung karena memang data ril di lapangan,” ujarnya.

Atas bukti tersebut, dalam waktu dekat Hasbi berencana akan mengkaji kerjasama dalam upaya meningkatkan hasil produksi pertanian dan juga meningkatkan kesejahteraan petani.

NatureGEN diketahui mengandung unsur hara makro, mikro, serta mikroorganisme yang mampu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aerasi, serta memperkuat imunitas tanaman terhadap penyakit.

Recent Posts

Menag Dorong Kajian Ontologi Pendidikan sebagai Rumusan Arah Baru Pesantren

MONITOR, Bandung - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya perumusan yang komprehensif sebelum Direktorat Jenderal…

38 menit yang lalu

Kuasa Hukum UIN Jakarta Minta Yayasan Hormati Proses Integrasi Satuan Pendidikan Sesuai KMA 1543 Tahun 2025

MONITOR, JAKARTA - Kuasa Hukum UIN Jakarta Alwamih meminta pihak yayasan menghormati dan mentaati proses…

2 jam yang lalu

Menteri UMKM Lantik Pengurus IKA Trisakti Periode 2025-2029, Ajak Kontribusi ke Kampus

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melantik Pengurus Ikatan…

2 jam yang lalu

Indonesia dan Swiss Cetak SDM Industri Berdaya Saing Global Lewat Pendidikan Vokasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengintensifkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri guna…

3 jam yang lalu

Anis Matta: Partai Gelora akan Geser Budaya Politik Transaksional Jadi Politik Gagasan

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, pentingnya perubahan paradigma…

7 jam yang lalu

Pesantren Didorong Lahirkan Generasi Berwawasan Luas dan Adaptif

MONITOR, Palembang - Gagasan besar tentang Intelektualisasi Santri mengemuka kuat dalam Halaqoh Penguatan Kelembagaan Pendirian…

12 jam yang lalu