PEMERINTAHAN

Kemenperin Cetak SMART ASN Bidik Visi Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta – Pembangunan sumber daya manusia menjadi salah satu program prioritas nasional untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045. Dalam hal ini, aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten dan profesional selaku pelayan publik, turut menjadi bagian dalam upaya pembangunan SDM tersebut.

“Teman-teman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai talenta muda dituntut untuk agile dalam artian lincah dan tangkas dalam menghadapi perubahan, serta siap berkolaborasi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (2/8/2025).

Pada tahun 2025, Kemenperin telah membina 832 CPNS melalui Pelatihan Dasar CPNS untuk menjadi SMART ASN. CPNS tersebut merupakan bagian dari total 6.064 ASN Kementerian Perindustrian baik di unit pusat maupun daerah.

SMART ASN adalah pegawai yang berintegritas tinggi, kompeten dan menguasai substansi pekerjaannya, berorientasi pelayanan, adaptif terhadap perubahan, kritis, terbuka, serta memiliki learning agility. Selain itu, SMART ASN harus berwawasan global namun tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan, mahir dalam penggunaan teknologi dan pengolahan data, serta mampu berkoordinasi lintas sektor.

“Dengan bekal kompetensi yang kuat, integritas yang tinggi, dan semangat kerja yang profesional, saya percaya SMART ASN Kemenperin mampu mendukung terciptanya SMART Governance, yaitu tata kelola pemerintahan yang cerdas, efektif, dan berorientasi pada hasil, sehingga pelayanan publik dapat diberikan dengan kualitas terbaik dan akuntabilitas yang tinggi,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan.

Pelatihan Dasar CPNS Kemenperin terbagi menjadi 21 angkatan dengan durasi pelatihan masing-masing angkatan selama 64 hari dengan metode blended learning. Para calon SMART ASN tersebut akan melakukan pembelajaran mandiri melalui Massive Online Open Course (MOOC), distance learning, habituasi atau aktualisasi di tempat kerja, dan diakhiri dengan pembelajaran klasikal.

“Pelatihan dasar ini bukan hanya sekadar kewajiban administratif. Lebih dari itu, ini adalah proses pembentukan karakter, pemupukan nilai-nilai kebangsaan, pembentukan kompetensi teknis dan manajerial, serta pengembangan sikap profesional yang akan menjadi landasan kuat dalam menjalankan tugas sebagai ASN,” jelas Masrokhan.

Kepala BPSDMI juga menekankan bahwa keberhasilan ASN tidak dapat dicapai tanpa komitmen tinggi, kerja keras, dan pengembangan kompetensi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pelatihan dasar ini menjadi investasi awal yang sangat penting untuk membekali kalian dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai ASN profesional.

“ASN Kemenperin tidak cukup hanya menjadi pelaksana regulasi, tetapi juga harus menjadi inisiator kebijakan yang responsif terhadap perubahan, fasilitator kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, sebagai motor penggerak inovasi dan transformasi industri, serta penjaga integritas dan kepastian layanan publik di sektor industri,” pungkas Masrokhan.

Recent Posts

Kemenag Dorong PTKI Perkuat Mutu Pendidikan melalui Program Studi Baru

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI mengapresiasi semangat pengembangan pendidikan tinggi yang dilakukan Institut Muhammadiyah…

1 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Anggaran Khusus Rp16,16 Miliar Perkuat Keagamaan dan Pendidikan Umat di 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran khusus untuk memperkuat…

8 jam yang lalu

Menteri Maman: Saatnya Fasilitas Publik Menjadi Rumah bagi UMKM

MONITOR, Jabar - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya penggunaan…

11 jam yang lalu

JMM Minta Pemerintah Tetapkan Anggota Baznas Baru untuk Sinergi Program Asta Cita Presiden

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) minta pemerintah segera menuntaskan seleksi Anggota Badan Amil…

11 jam yang lalu

Semarak Hari Toleransi Internasional, Kemenag Siapkan 18 Agenda Nasional

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 18 agenda nasional…

12 jam yang lalu

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Teknologi dan Daya Saing Produk UMKM

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya…

13 jam yang lalu