Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto (Ist)
MONITOR, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar kegiatan Pekan Olahraga, Budaya, dan Karya (Porya) Festival 2025. Agenda ini menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan dan semangat nasionalisme di kalangan keluarga besar Kemenperin.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas antusiasme pegawai dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Porya Festival 2025. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana strategis dalam membangun semangat kolektif dan ketangguhan organisasi.
“Saya merasa bangga dan bersyukur karena seluruh perwakilan keluarga besar Kementerian Perindustrian dengan antusias dan semangat dapat ikut menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI melalui Porya Festival 2025,” ujar Eko dalam sambutannya pada pembukaan Porya Festival 2025 di Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Lebih lanjut, Eko menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menjaring bibit unggul di bidang olahraga yang kelak dapat mewakili Kemenperin dalam ajang PORNAS KORPRI 2025. Di samping itu, acara ini juga diharapkan mampu memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di internal Kemenperin sebagai bekal dalam menjalankan tugas pembangunan sektor industri nasional.
Eko tak menampik bahwa sektor industri saat ini menghadapi berbagai tantangan berat. Untuk itu, ia mengajak seluruh insan Kemenperin untuk terus melakukan inovasi dan terobosan, meninggalkan pendekatan lama atau business as usual.
“Perubahan dan dinamika global yang begitu cepat harus disikapi dengan cepat dan tepat pula. Karena itu, insan Kemenperin harus memiliki tiga sikap mental utama, yakni adaptif, kolaboratif, dan resilience,” tegasnya.
Ketiga sikap ini, lanjutnya, tidak hanya penting dalam pekerjaan sehari-hari, namun juga dapat dilatih melalui olahraga. “Adaptif, yakni mampu membaca situasi dan menyesuaikan strategi. Kemudian, kolaboratif, yakni membangun kerja sama tim yang solid. Serta, resilience, yakni memiliki ketahanan menghadapi tantangan dan tekanan,” jelasnya.
Selain pertandingan olahraga, Festival Porya 2025 juga menghadirkan lomba seni dan budaya, pameran buku dan arsip, serta kegiatan seminar dan pemeriksaan kesehatan bagi pegawai. “Saya minta pemeriksaan kesehatan dilakukan lebih rutin dan diikuti oleh seluruh pegawai. Kita harus lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat,” imbuhnya.
Eko juga memberikan apresiasi kepada Biro Umum Kemenperin atas kerja kerasnya menyelenggarakan acara ini dengan baik. Eko juga berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian acara dengan semangat dan kegembiraan.
“Acara ini untuk kebersamaan kita semua. Hindari hal-hal yang negatif dan kontraproduktif. Selamat bertanding, dan tetap jaga sportivitas,” ujarnya.
Festival Porya 2025 diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menyehatkan jasmani, tetapi juga memperkuat karakter, solidaritas, dan komitmen seluruh insan Kemenperin dalam membangun industri Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.
Sementara itu, Kepala Biro Umum Kementerian Perindustrian, Arnes Lukman menyampaikan, semua rangkaian kegiatan Kemenperin Porya Festival 2025 telah disusun secara menyeluruh dan variatif untuk menciptakan semangat kebersamaan, kompetisi sehat, serta pengembangan budaya dan literasi di lingkungan Kemenperin. Festival ini diawali dengan kick-off yang diselenggarakan pada Rabu, 23 Juli 2025, sebagai penanda dimulainya rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.
Selanjutnya, akan digelar berbagai perlombaan olahraga yang mencakup cabang-cabang seperti futsal putra/putri, basket putra/putri, bola voli putra/putri, tenis lapangan, bulu tangkis, tenis meja, catur, senam kreasi, hingga memancing. Kompetisi ini akan berlangsung mulai tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus 2025, dan menjadi ajang untuk menjaring talenta olahraga terbaik dari kalangan pegawai.
Tak ketinggalan, perlombaan e-sports juga menjadi bagian dari agenda modern dan inklusif. Dua gim yang akan dipertandingkan adalah FIFA E-Sports, yang akan digelar pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2025, serta Mobile Legends pada 7 hingga 8 Agustus 2025.
Dalam aspek budaya dan kreativitas, Kemenperin juga menyelenggarakan perlombaan budaya dan karya, antara lain lomba menyanyi solo, grup vokal dan band, lomba pakaian adat unit pusat dan daerah, lomba kostum terbaik dalam upacara 17 Agustus, lomba Jabatan Fungsional Arsiparis dan Pustakawan terbaik, serta lomba outsourcing terbaik. Rangkaian ini bertujuan untuk mendorong ekspresi seni dan mengapresiasi beragam peran penting di lingkungan Kemenperin.
Untuk mendukung penguatan budaya literasi, akan digelar Kemenperin Book Fair 2025 yang menghadirkan pameran buku dan kearsipan, berlangsung pada tanggal 12 hingga 15 Agustus 2025. Pada periode yang sama, juga akan diselenggarakan seminar dan pemeriksaan kesehatan pegawai, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, jalan sehat dan pesta rakyat akan menjadi puncak perayaan Porya Festival 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Agustus 2025. “Kegiatan ini diharapkan menjadi simbol kebersamaan dan semangat kolektif seluruh keluarga besar Kementerian Perindustrian dalam merayakan kemerdekaan dan memupuk solidaritas untuk membangun sektor industri nasional yang lebih kuat,” pungkas Arnes.
MONITOR, Jakarta - Di tengah berbagai masalah yang tengah menghimpit kehidupan masyarakat, temuan beras premium…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menanggapi isu pengelolaan data pribadi…
MONITOR, Sumut - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berkolaborasi dengan 21 kolaborator kementerian/lembaga…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti laporan media asing Al Jazeera…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan sejumlah Lembaga…
MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu dan kualitas…