PARLEMEN

Puan Sebut Laga Timnas Indonesia vs China Simbol Kebanggaan Rakyat, Dukung Sepakbola RI

MONITOR, Jakarta – Tim Sepakbola Nasional Indonesia akan melawan Tim Nasional China pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) nanti malam. Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pertandingan Timnas Indonesia kontra China ini bukan hanya soal menang atau kalah, namun juga cermin harapan dan kebanggan bangsa.

“Ini adalah panggung besar di mana semangat kolektif bangsa diuji, di mana harapan anak-anak muda Indonesia untuk bermimpi lebih tinggi diletakkan di atas rumput hijau stadion kebanggaan kita,” kata Puan Maharani, Kamis (5/3/2025).

“Kita tidak sedang bicara tentang 11 orang yang berlari mengejar bola. Kita sedang berbicara tentang harga diri nasional, tentang kebanggaan berjuta rakyat yang ingin melihat Merah Putih berkibar di panggung dunia,” sambung cucu Proklamator RI Sukarno itu.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas China dalam pertandingan kunci kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Kamis (5/6) malam. Indonesia bisa lolos ke babak keempat jika berhasil mencuri tiga poin dari China dan bertengger di empat besar klasemen grup.

Puan pun menaruh perhatian besar terhadap momentum ini. Sebab menurutnya, sepakbola dan olahraga pada umumnya adalah bahasa universal yang menyatukan bangsa, melintasi sekat politik, sosial, dan ekonomi.

“Ketika Timnas bertanding, semua menjadi satu,” tegas Puan.

Namun di balik gemuruh stadion dan sorak sorai pendukung Timnas Indonesia, Puan menyoroti kehadiran negara secara utuh untuk mendukung sistem olahraga nasional, khususnya terkait pembinaan bibit-bibit atlet sepakbola dalam negeri yang mampu bersaing dengan pemain asing.

“Saat ini apakah talenta muda di pelosok negeri punya akses yang adil terhadap pembinaan? Apakah anggaran olahraga sudah dikelola dengan transparan, tepat sasaran, dan berorientasi jangka panjang?”tanya mantan Menko PMK itu.

Karenanya, Puan menegaskan bahwa dukungan kepada persepakbolaan Indonesia tidak boleh berhenti di baliho dan unggahan media sosial. Tetapi yang paling dibutuhkan adalah konsistensi kebijakan, keberanian untuk mengevaluasi federasi dan lembaga olahraga, serta investasi nyata pada pendidikan jasmani, infrastruktur, dan kesejahteraan atlet.

“Timnas bisa jadi menang hari ini, tapi yang lebih penting adalah memastikan generasi berikutnya tidak tumbuh dengan sistem olahraga yang rapuh,” ungkap Puan.

Puan memastikan DPR RI sebagai perwakilan rakyat siap mengawal arah pembangunan olahraga nasional agar lebih inklusif, berkeadilan dan terukur.

“Karena mimpi Indonesia untuk masuk Piala Dunia bukan sekadar ambisi sepakbola tapi juga simbol bahwa anak-anak bangsa berhak percaya bahwa kerja keras, disiplin, dan dukungan negara bisa mengantar mereka mencapai yang terbaik,” sebut Puan.

“Dan untuk itu, kita semua harus hadir bukan hanya di tribun, tapi di setiap kebijakan yang menyentuh akar pembinaan olahraga Indonesia,” sambungnya.

Puan pun mengajak semua masyarakat untuk memberikan dukungan bagi Timnas Indonesia yang akan berlaga melawan China malam nanti. Ia yakin Timnas Indonesia dapat membawa kebanggaan bagi bangsa dan negara.

“Pertandingan malam nanti menjadi simbol harapan dan kebanggaan rakyat. Kita berharap Timnas Indonesia dapat tampil optimal dan memberikan hasil terbaik. Berjayalah Garuda Muda Indonesia,” tutup Puan.

Recent Posts

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pertamina Ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect dan RVM

MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…

2 jam yang lalu

Dihantui Hama Tikus, Petani Karanganom Menggantungkan Asa pada HKTI dan Pemkab Lumajang

MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…

2 jam yang lalu

Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia

MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…

3 jam yang lalu

Seluruh Jemaah Haji Indonesia sudah Meninggalkan Muzdalifah

MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…

5 jam yang lalu

Kemenperin Terus Perkuat Daya Saing dan Kemandirian Industri Alat Kesehatan Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…

7 jam yang lalu

Puncak Haji di Arafah Selesai, Dirjen PHU: Alhamdulillah! Jemaah Sudah Evakuasi ke Muzdalifah dan Mina

MONITOR, Jakarta - Proses puncak haji di Arafah sudah selesai. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

9 jam yang lalu