PARLEMEN

Puan Sambut Baik TNI Bantu Polri Tertibkan Ormas Nakal, Selama Sinergi Itu Bisa Dilakukan Bersama

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik langkah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengerahkan intelijennya untuk membantu Polri menertibkan oknum organisasi masyarakat (ormas) yang nakal. Menurutnya, sinergi dua aparat penegak keamanan bisa dilakukan sesuai aturan yang berlaku.

“Ya selama sinergi itu bisa dilakukan secara bersama, dan untuk kebaikan bersama dan sesuai aturan ya bisa, silakan saja,” kata Puan kepada wartawan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (27/5/2025).

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan TNI-Polri untuk menindak aksi-aksi pungutan liar oleh ormas yang meresahkan pengusaha.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengatakan, pihaknya turut mengerahkan satuan intelijen untuk membantu aparat berwenang dalam menertibkan sejumlah ormas yang dianggap meresahkan masyarakat.

Intelijen polisi militer disebut memiliki fungsi penyelidikan dan pengamanan fisik (lidpamfik) yang bisa membantu intelijen dari lembaga-lembaga lain untuk menangani suatu masalah. Tujuannya, TNI akan sama-sama membantu menciptakan keamanan.

Selain Polri, TNI juga diketahui diminta membantu mengawal Kejaksaan. Puan mengatakan, penjagaan Kejaksaan oleh TNI sudah sesuai dengan peraturan yang ada.

“Dari laporan yang saya terima dari rapat yang dilakukan Komisi I itu sudah sesuai aturan. Ada di UU TNI, dan ada Perpres-nya. Jadi sesuai dengan aturan yang ada,” jelas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan kemudian diminta tanggapan soal insiden penganiayaan yang dialami seorang jaksa di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang dianiaya. Ia menegaskan, tidak bolah ada intimidasi dalam bentuk apapun. Ia menilai, kejadian penganiayaan itu harus diusut tuntas.

“Intinya tidak boleh ada intimidasi, kalau kemudian ada intimidasi usut tuntas,” tegas Puan.

Seperti diberitakan, seorang Jaksa di bidang Pidana Umum (Pidum) berinisial JWS dan ASN di Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Sumut dibacok orang tak dikenal pada Sabtu (24/5). Polisi telah mengamankan dua pelaku pembacokan, satu diantaranya merupakan anggota ormas.

“Usut secara tuntas dan melalui prosedur dan mekanisme hukum yang berlaku,” pungkas Puan.

Recent Posts

Sambut Kedatangan Petugas Haji, Dirjen PHU Ucap Teriamakasih dan Apresiasi

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan…

3 jam yang lalu

Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Terima Kunjungan Kerja Asdep Kemenko Bidang Perekonomian RI

MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…

8 jam yang lalu

Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri di World Expo Osaka 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…

10 jam yang lalu

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

14 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

16 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

20 jam yang lalu