NASIONAL

MUI Harap Idulfitri 2025 Jadi Momentum Perkuat Persaudaraan

MONITOR, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) sepakat bahwa Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi, dalam konferensi pers hasil sidang isbat yang digelar di Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

“Insya Allah pada hari Senin tanggal 31 Maret, kita akan memulai bersama-sama melaksanakan Hari Raya Idulfitri. Bahwa kita memulai awal puasa dan kita berhari raya pun dengan waktu yang sama. Seluruh umat Islam serempak tahun ini,” ujar KH Abdullah Jaidi.

Ia juga mengajak umat Islam untuk mensyukuri momen Idulfitri dan menerapkan pelajaran yang diperoleh selama bulan Ramadan dalam kehidupan sehari-hari. “Mudah-mudahan anugerah Allah SWT ini kita syukuri dan kita aplikasikan dalam hidup dan kehidupan kita. Tentunya banyak pelajaran yang kita peroleh dari bulan Ramadan, baik dalam kesalehan ibadah kita, ataupun kesalehan sosial kita dalam interaksi kita dengan masyarakat dan berbangsa,” lanjutnya.

KH Abdullah Jaidi juga menekankan pentingnya Idulfitri sebagai momentum untuk memperkuat persaudaraan dalam berbagai aspek. “Tentunya Idulfitri harus menjadi sebuah momen untuk menjalin ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah dalam kehidupan kita. Sehingga sesuai dengan apa yang disampaikan Rasulullah SAW: Khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik kamu adalah manusia yang mempunyai nilai lebih dalam kebaktiannya kepada sesama manusia,” jelasnya.

Ia pun mengajak umat Islam untuk menjadikan Idulfitri sebagai ajang kebersamaan, saling menghormati, dan membangun kepedulian dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. “Momen Idulfitri tahun ini haruslah kita jadikan sebuah momen, yaitu kebersamaan kita, saling tolong-menolong dalam hidup dan kehidupan kita, saling hormat dan menghormati, saling harga-menghargai antara sesama kita. Sehingga dapat terwujudnya masyarakat yang bermartabat. Sehingga akan terbentuklah negara, bangsa yang kita idam-idamkan, yaitu sesuai dengan harapan dalam Al-Qur’an,” paparnya.

Mengakhiri pernyataannya, KH Abdullah Jaidi menyampaikan doa dan ucapan selamat Idulfitri kepada seluruh umat Islam. “Semoga momen Idulfitri ini akan menjadi nilai yang positif di dalam gerakan kepedulian kita, di dalam bermasyarakat dan bernegara. Itulah beberapa hal yang telah kami sampaikan atas nama Majelis Ulama Indonesia. Dan tak lupa kami juga mengucapkan, Taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin.”

Recent Posts

Ditjen Bimas Kristen dan Ditjen Bimas Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara bersama Kemenag di TMII

MONITOR, Jakarta - Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen dan Ditjen Bimas Katolik akan menggelar Festival…

9 jam yang lalu

Kemenag Tetapkan 90 Buku PAI dan Bahasa Arab Layak Terbit

MONITOR, Jakarta - Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PBAL2K) Kementerian Agama menetapkan…

10 jam yang lalu

Arema FC Siap Implementasikan Holding UMKM untuk Pengelolaan Stadion Kanjuruhan

MONITOR, Jakarta - Kementerian UMKM menyambut positif rencana Arema FC untuk mengelola Stadion Kanjuruhan dan…

13 jam yang lalu

Menperin: Utilisasi Industri Tableware dan Glassware Masih Rendah Akibat Gempuran Produk Impor

MONITOR, Jakarta - Industri keramik khususnya tableware dan glassware nasional masih menghadapi tingkat utilisasi yang…

14 jam yang lalu

Nabati Salurkan Bantuuan 4000 Karton Wafer dan Biskuit ke Sumatra

MONITOR, JAKARTA - Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana alam di Sumatra,…

16 jam yang lalu

KPK Serukan ASN Kemenag Terapkan IDOLA dan Gatot Kaca Mesra

MONITOR, Jakarta - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menggelar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di…

18 jam yang lalu