HUMANIORA

Sekjen Kemenag Serahkan Surat Tugas Tim Kerja PUSPENMA

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., Ph.D menyerahkan Surat Tugas Tim Kerja pada Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) di Jakarta, Rabu (19/03/2025).

Kamaruddin berharap dengan penetapan Tim Kerja pada Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) dapat memperkuat organisasi baru di lingkungan Sekretariat Jenderal dan dapat menjalankan tugas layanan pembiayaan pendidiksn secara optimal.

“Saya berharap Puspenma memberikan pelayanan secara optimal, lincah, kreatif dan inovatif kepada masyarakat pengguna beasiswa”, ujar Kamarudin, saat memberikan arahan pada finalisasi pedoman pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025.

Dengan tersusunnya Tim Kerja, Kamaruddin menegaskan Puspenma akan menjadi lembaga yg otorotatif, profesional dan harapan banyak pihak akan layanan beasiswa yang prima.

Kepala Puspenma, Ruchman Basori mengungkapkan bahwa Puspenma ini lahir berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.

Sesuai dengan PMA, Puspenma mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembiayaan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ruchman menegaskan pembiayaan pendidikan strategis terkait sumber daya manusia yang ditangani adalah seluruh layanan beasiswa, PIP, KIP Kuliah, Riset Kolaboratif, dan investasi pendidikan lainnya.

Adapun diantara fungsi Puspenma yaitu perumusan kebijakan, rencana, program, dan kegiatan di bidang pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Selain itu, Puspenma juga berfungsi pemberian layanan beasiswa, biaya investasi dan biaya pendidikan lainnya.

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya perlu ditetapkan tim kerja untuk optimalisasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut. Ada 4 Ketua Tim Kerja dan 8 Kepala Subtim yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal. Sementara saat ini baru 5 Kasubtim yang terisi dan diserahkan surat tugasnya:

  1. Ketua Tim Kerja Beasiswa Pendidikan Tinggi Keagamaan, Dr. Hj. Siti Maria Ulfa, S.Pd.I., M.S.I
  2. Ketua Tim Kerja Beasiswa Pendidikan Keagamaan dan Afirmasi, Dr. Amiruddin Kuba, S.Ag., MA., CWC.
  3. Ketua Tim Kerja Program Indonesia Pintar pada Pendidikan Dasar dan Menengah Keaganaan, Tria Sendy Santoso, S.Kom., MM.
  4. Ketua Tim Kerja Investasi, Kerjasama, dan Riset, Hendro Dwi Antoro, S.H., C.Med
  5. Ketua Subtim Beasiswa Gelar Dalam Negeri, Siska Merrydian, S.Si., M.Pd.
  6. Ketua Subtim Beasiswa Luar Negeri, Syamsuddin Prasojo
  7. Ketua Subtim PIP Pendidikan Dasar Keagamaan, Ferdany Genny Arifianti, SE
  8. Ketua Subtim KIP Kuliah, M. Asikin, ST
  9. Ketua Subtim Investasi Pendidikan dan Kerjasama, Achmad Taufiq, S.HI., M.Pd

Recent Posts

Jadi Pembicara di Forum Perdamaian Vatikan, Menag Kenang Paus Fransiskus

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi salah satu pembicara pada Forum Internasional untuk…

1 jam yang lalu

DPR Dukung Industrisasi Maung Pindad; Cintai Produk Dalam Negeri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo mendukung langkah Presiden Prabowo…

3 jam yang lalu

Puan: Bersama Pemuda, DPR Kawal Demokrasi dan Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025…

4 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gandeng ADKASI Perkuat Penyaluran KUR di Daerah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong keterlibatan Anggota Dewan Kabupaten…

5 jam yang lalu

Terima Kunjungan DPR, Civitas Academica UPH Beri Masukan soal Diplomasi Perlindungan bagi PMI

MONITOR, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara pengirim tenaga kerja terbesar di kawasan Asia…

6 jam yang lalu

Peringati Sumpah Pemuda, Wamenag: ASN Kemenag Harus Hadir untuk Bangsa dan Negara

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda…

6 jam yang lalu