ENERGI

MITI: Presiden Perlu Jaga Keberlangsungan Kegiatan Riset dan Inovasi

MONITOR, Jakarta – Program efisiensi yang berlaku pada seluruh lembaga kementerian dan lembaga Pemerintahan Prabowo sebaiknya dilakukan secara hati-hati.

Pemerintah harus bisa membuat kategorisasi program pengetatan anggaran berdasarkan kepentingan masing-masing. Tujuannya agar program yang benar-benar penting dan diperlukan dapat berjalan sesuai rencana.

Ketua Umum MITI Warsito Purwo Taruno menyebut Presiden Prabowo jangan pukul rata. “Di tengah ruang fiskal yang sempit, program efisiensi ini memang perlu dilakukan. Tapi pelaksanaannya harus mengacu pada urutan prioritas yang jelas. Bukan pukul rata yang membuat program yang strategis malah tidak dapat berjalan.

Bidang riset dan teknologi misalnya, perlu mendapat perhatian lebih agar dapat berkontribusi pada daya saing ekonomi dan kemandirian bangsa yang selama ini dikampanyekan presiden,” ujar Warsito.

Warsito menilai saat ini kegiatan riset sulit berkembang karena secara kelembagaan masih tumpang tindih. Apalagi kalau anggarannya dipangkas, maka bisa dipastikan aktivitas riset akan hilang secara keseluruhan.

“Padahal riset dan inovasi merupakan kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat ke depan, di saat sumber daya alam sudah tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan belanja negara.

Dan Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk mengembangkan riset yang bernilai jual tinggi. Karena itu Pemerintah perlu memberi perhatian yang memadai,” tegas penemu alat pengobatan kanker bebasis elektro statik ini.

Recent Posts

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI resmi menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 1543…

1 jam yang lalu

Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Legalitas Agar Skala Usaha Berkembang

MONITOR, Banten - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…

2 jam yang lalu

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

MONITOR, Tangerang Selatan - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga…

2 jam yang lalu

HSN 2025, DPR: Santri Kawal Peradaban Dunia dari Titik Nol Islam Nusantara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyebut bahwa peringatan Hari Santri…

3 jam yang lalu

Pembentukan Ditjen Pesantren Jadi Kado HSN, Puan Sebut Santri Jembatan Nilai dan Kemajuan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri Nasional…

5 jam yang lalu

Ngopi Bareng Santri! Edisi Khusus Hari Santri Nasional 2025

Oleh: Dinno Brasco* Mohon izin ya Bang Haji, nyruput kopi sambil sharing sebuah kisah dan…

5 jam yang lalu