MONITOR, Jakarta – Menepis isu kenaikan harga LPG 3 kg di lapangan, Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa harga LPG 3 kg di seluruh Pangkalan Resmi Pertamina sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan masing-masing Pemerintah Daerah.
“Saat ini tidak ada kenaikan harga LPG 3 kg. Kami pastikan harga LPG 3 kg di Pangkalan resmi mengikuti HET yang ditetapkan setiap Pemda. Jika ada harga LPG 3 kg yang mahal, kemungkinan karena masyarakat membelinya di luar pangkalan resmi atau di pengecer. Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi karena harganya sesuai HET,” tegas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari.
Lebih lanjut Heppy menjelaskan Pangkalan resmi LPG 3 kg Pertamina dapat dikenali dari papan nama atau spanduk yang menyatakan mereka adalah pangkalan resmi dan tertera harga jual sesuai HET.
Selain harga sesuai HET, keuntungan membeli LPG 3 kg di pangkalan adalah jaminan mutu dan kualitas karena masyarakat dapat melakukan penimbangan langsung untuk memastikan kesesuaian berat isi LPG dan juga tabung langsung dikirim dari Agen Resmi Pertamina.
Saat ini terdapat 259.226 pangkalan yang tersebar di seluruh Indonesia. Perluasan pangkalan dengan program one vilage one outlet (OVOO) terus dilakukan Pertamina Patra Niaga, termasuk upaya mengajak para pengecer bergabung menjadi pangkalan resmi.
Jika masyarakat mengalami kendala mendapatkan LPG 3 kg ataupun mendapati pangkalan resmi Pertamina menjual diatas HET, dapat mengubungi Call Centre 135.
MONITOR, RIYADH, Arab Saudi - King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) dengan bangga…
MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PKB Muhammad Khozin atau akrab disapa Gus Khozin menyoroti…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 179.663 ribu kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Jakarta - Pertamina resmi meluncurkan bahan bakar BBM ramah lingkungan bernama Diesel X. Melalui…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM)…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% pada tahun 2025-2029. Target ini…