Kabar Haji

Hamka Hasan Hari Ini Dilantik sebagai Dewas PAW BPKH

MONITOR, Jakarta – Prof DR Hamka Hasan, Lc, MA hari ini dilantik sebagai Dewan Pengawas Pengganti Antar Waktu Badan Pelaksana Keuangan Haji (Dewas PAW BPKH). Hamka Hasan mrnrmpati posisi yang sebelumnya dijabat Ishfah Abidal Aziz (Gus Alex).

Serah Terima Jabatan (Sertijab) berlangsung di kantor BPKH Lantai 19, Muamalat Tower, Jalan Prof. DR Satrio, No. Kav, 18, Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.

“Terima kasih kepada sahabat Saya, mentor Saya, Bapak Ishfah Abidal Aziz atau biasa disapa Gus Alex. Banyak hal yang diwariskan oleh Gus Alex,” kata Ketua BPKH, Fadhlul Imansyah, di Jakarta, Senin (20/1/2025).

“Terima kasih atas kerja keras dan koordinasinya yang luar biasa. Mohon maaf bila ada kesalahan dan kejanggalan di masa-masa bekerja sama dengan BPKH,” tandas Fadhlul Imansyah.

Fadhlul Imansyah juga menyampaikan selamat datang di BPKH kepada Prof Hamka Hasan. Besar harapan kepada Prof Hamka akan bisa membawa kebaikan pada BPKH dan tentunya pelaksanaan haji yang lebih baik.

“Ke depan kerja di BPKH sangat berat terutama untuk revisi Undang-undang Haji. Kita butuh pemikir dan peneliti. Prof Hamka sudah lama bersinggungan dengan BPKH khususnya terkait penelitian. Kita berharap Prof Hamka menjadi kontribusi yang kita harapkan,” kata Fadhlul Imansyah.

Fadhlul Imansyah juga mengharapkan bahwa seluruh pejabat dan pegawai di BPKH dapat saling menguatkan untuk membawa lembaga ini menjadi lebih baik lagi.

“Kita berharap ada kajian dari sisi kelembagaan. Tanggung jawab kita akan lebih berat dan sudah mulai dibahas terkait Undang-undang haji ini. Ini kita lihat sebagai sesuatu hal yang berkah untuk kebaikan kedepannya,” tegas Fadhlul Imansyah.

Prof DR Hamka Hasan, Lc, MA menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan sebagai Dewas BPKH. Banyak pengalaman dirinya terkait pelaksanaan haji, sejak 1997 melaksanakan ibadah haji untuk pertama kalinya.

“Saat itu, tahun 1997, saat melaksanakan Haji, Saya banyak berdiam di Babussalam. Kebetulan, tradisi masyarakat Sumsel banyak yang akan lewat di pintu Babussalam. Saya juga pernah menjadi Temus, mendampingi beberapa pejabat Negara, Menteri Agama dan lainnya,” kata Prof Hamka menceritakan sedikit pengalamannya.

Selain itu, lanjut Prof Hamka, pada tahun 2007, dirinya juga pernah bertugas di Jeddah dan Makkah yang saat itu bersama Badan Urusan Haji (BUH) yang sekarang menjadi kantor Urusan Haji (KUH).

“Menurut saya, BPKH itu yang dominan adalah K-nya. Ke depan, Keuangan Haji perlu diperkuat, dan menjadi tugas utama, termasuk bagaimana menyongsong visi Saudi 2030,” kata Prof Hamka.

“Saya akan belajar banyak kepada Bapak/Ibu semua. Dalam proses pengembangan BPKH ini. Semoga BPKH, Kemenag dan semuanya bisa saling bersinergi dalam mengembangkan tugas besar ini,” tandas Prof Hamka.

Recent Posts

DPR: Kebijakan Vasektomi Jadi Syarat Bansos dan Militerisasi Anak Melanggar HAM!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI, Pangeran Khairul Saleh menyoroti sejumlah kebijakan kontroversial…

31 menit yang lalu

Dorongan Puan untuk Nasib Buruh Harus Jadi Perhatian Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami puluhan hingga ratusan ribu pekerja,…

1 jam yang lalu

Menteri Maman: Inabuyer B2B2G Expo 2025 Wujud Komitmen Naikkan Kelas UMKM

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menunjukkan komitmen dalam mendorong UMKM…

2 jam yang lalu

Syarikah Haji Rakeen Saudi Arabia bagikan Kartu Nusuk Calon Jemaah Haji 2025 di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Syarikah Haji Raken Perusahaan penyedia layanan Haji (Syarikah Mashariq Al Mutamayizah) dan…

2 jam yang lalu

KKP dan Otoritas Perikanan Australia Perkuat Kerja Sama Pemberantasan IUU Fishing

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima kunjungan dari Pemerintah Australia melalui Australian…

3 jam yang lalu

Kemenag Apresiasi Prestasi Mendunia Siswa Madrasah

MONITOR, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah pada Ditjen Pendidikan Islam…

4 jam yang lalu