BUMN

Telkom Hadirkan BigSocial Berbasis AI Bantu Layanan Pengaduan KPPPA

MONITOR, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui salah satu produk unggulannya, BigBox, menghadirkan solusi digital inovatif, BigSocial, untuk membantu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dalam menangani berbagai tantangan komunikasi dan pengelolaan aduan masyarakat. BigSocial yang memiliki kapabilitas Artificial Intelligence (AI) & Analytics Platform, membantu KPPPA menangani aduan masyarakat menjadi lebih cepat. Selain itu, BigSocial juga mendukung pemantauan dan menganalisis isu-isu kekerasan, pelecehan, perundungan, dan pornografi yang berkembang di media sosial serta platform daring lainnya.

KPPPA menghadapi tantangan besar dalam mendeteksi dan menindaklanjuti kasus-kasus atau isu terhadap perempuan dan anak yang semakin kompleks. Dengan volume aduan yang terus meningkat, KPPPA kesulitan untuk memantau secara real-time dan mendapatkan data yang komprehensif terkait kasus-kasus tersebut. Akibatnya, beberapa isu penting tidak tertangani dengan optimal, dan proses penanganan aduan menjadi lambat dan kurang efektif.

Peran BigSocial sebagai Solusi

Tantangan yang dihadapi KPPPA kini tersolusikan dengan bantuan  BigSocial, sebuah platform social media analytics dari Telkom. BigSocial membantu KPPPA untuk mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data dari berbagai sumber secara efektif, termasuk dari media sosial. Dengan solusi AI yang disematkan, BigSocial membantu KPPPA menggunakan analisis sentimen untuk memantau ribuan percakapan di media sosial secara real-time, sekaligus mendeteksi pola dan tren kekerasan atau pelecehan yang sedang berkembang. Begitu isu terdeteksi, KPPPA dapat segera mengambil tindakan, mulai dari penyelidikan hingga memberikan bantuan langsung kepada korban dengan cepat dan tepat.

Melalui layanan SAPA 129 yang dioperasikan KPPPA, aduan dari masyarakat dikumpulkan, divalidasi, dan dianalisis menggunakan teknologi BigSocial. Hal ini mempercepat KPPPA dalam merespons setiap aduan dengan lebih efisien, serta memastikan bahwa isu-isu yang dihadapi masyarakat dapat segera ditindaklanjuti. Dalam hal ini, BigSocial tidak hanya berfungsi sebagai alat pemantau, tetapi juga sebagai instrumen strategis yang membantu KPPPA dalam meningkatkan efisiensi operasionalnya hingga 24%.

“BigSocial merupakan salah satu layanan BigBox AI yang dihadirkan Telkom untuk mempermudah instansi maupun pelaku usaha dalam mendeteksi dan menganalisa berbagai keluhan di media sosial dan berita daring. Manfaat BigSocial telah dirasakan KPPPA untuk memahami dan menindaklanjuti isu-isu yang berkembang di berbagai sumber, termasuk media sosial, dengan lebih efisien,” tutur EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa.

Selain meningkatkan efisiensi dalam penanganan aduan, pemanfaatan teknologi AI & Analytics Big Data dapat mengurangi penggunaan kertas dengan mengoptimalkan sumber daya secara digital. BigSocial turut berkontribusi pada operasional yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Hal ini juga memperkuat komitmen Telkom untuk mendukung digitalisasi layanan publik, baik di sektor privat maupun pemerintahan, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Pemanfaatan BigSocial menjadi kunci pemantauan berbagai sentimen di media sosial secara optimal. Tidak hanya meningkatkan efisiensi penanganan aduan seperti yang dirasakan KPPPA, tetapi BigSocial juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan menumbuhkan bisnis berbagai sektor usaha.

BigSocial Telkom sebagai platform social media analytics bantu KPPPA dalam melakukan analisis sentimen isu terhadap perempuan gunakan AI dan Big Data.

Recent Posts

Jemaah Terbang ke Saudi 2 Mei, Berikut Rencana Perjalanan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama telah menerbitkan jadwal rencana…

4 jam yang lalu

Korupsi dan Keadilan; Antara Tuduhan Tanpa Bukti OCCRP dan Prinsip Hukum Universal

Oleh : Inas N Zubir* Korupsi diklasifikasikan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime), karena korupsi…

4 jam yang lalu

Biaya Haji 2025 Turun, Ini Penjelasan Kemenag

MONITOR, Jakarta - Pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025…

6 jam yang lalu

Muzani: Prabowo Bawa Indonesia Kembali Diperhitungkan Dunia

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional…

7 jam yang lalu

MUI Harap Penurunan BPIH Tidak Kurangi Kualitas Layanan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tauhid Sa’adi menyambut…

8 jam yang lalu

Prof Rokhmin ajak Mahasiswa jadi Agen Perubahan Menjaga Konservasi Pesisir

MONITOR, Cirebon - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri berharap para mahasiswa dan…

8 jam yang lalu