MONITOR, Dresik – Konferensi Cabang (Konfercab) XIV Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Gresik telah usai digelar kemarin, di Aula Darun Nadwah Rusaifah Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci Gresik, Minggu 01 Desember 2024.
Ketegangan mewarnai jalannya Konferensi mulai dari pembacaan tata tertib (Tatib) hingga pemilihan bakal calon ketua PC Fatayat NU Gresik. Pemungutan suara diikuti oleh 427 peserta yang merupakan perwakilan Pimpinan Ranting Fatayat NU se Kabupaten Gresik.
Dua nama dalam penjaringan bakal calon yakni Masruroh dan Hj. Ufiq Zuroidah meraih suara terbanyak, Hj. Ufiq Zuroida 199 suara dan Masruroh 192 suara, dan keduanya bisa maju ke putaran selanjutnya, sesuai tata tertib pemilihan dengan jumlah suara lebih dari 50 suara.
Selanjutnya pada putaran kedua, Ufiq Zuroida akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pencalonan meskipun dirinya menang di putaran pertama dengan 199 suara mengalahkan Masruroh dengan 192 suara.
Tekad bulat Ufiq Zuroida mengundurkan diri dan tidak melanjutkan di putaran kedua karena berbagai pertimbangan, salah satunya karena situasi konferensi yang dinilai sudah tidak kondusif.
“Dari awal setelah pulang umroh, saya sudah ditawari dan diminta teman-teman pengurus harian PC Fatayat NU untuk maju di konferensi cabang, Ya saya jawab, saya bersedia dan mau asal konferensinya tidak ada gejolak apalagi konflik, ya pokoknya kondusif dan damai lah,” kata Ufiq kepada awak media, Senin (2/12/2024).
Selain itu, bersedianya Ufiq Zuroida maju di Konfercab XIV Fatayat NU Gresik karena nama Masruroh sebelumnya sudah ditawari untuk maju, namun Masruroh menolak karena alasan ingin fokus dipanceng dan masih ada dua anak balita.
“Ya saya kaget kok jadi maju Masruroh, katanya menolak sebelumnya dan infonya malah menggerakkan banyak pihak untuk dukungan dari ranting-ranting. Akhirnya setelah putaran pertama saya bertekad mengundurkan diri karena situasi dan kondisi di lokasi konferensi sudah tidak kondusif dan kacau, saya gak mau ada konflik saja,” tegas Ufiq.
Ufiq juga menuturkan, dirinya kasihan dengan seluruh peserta konferensi dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 19.00 WIB masih di lokasi konferensi dan meninggalkan anak dan suami di rumah. “Kalau dilanjutkan di putaran kedua tahap pencalonan, bisa sampai jam 12 malam, ujarnya.
Ia menambahkan, ada beberapa PAC yang juga mengusulkan untuk dilakukan konferensi ulang atau konfercab ulang, lantas Ufiq menjawab dengan tegas, itu urusannya Pengurus Wilayah (PW)) dan dirinya tidak mau ikut-ikut.
“Saya gak mau ikut – ikut soal usulan konferensi ulang, kalaupun ada Konferensi ulang, saya tidak akan maju lagi di konferensi untuk menjaga konflik datang lagi dan biarkan konferensi berjalan dengan damai, semoga ke depan Fatayat NU Gresik lebih baik lagi,“ pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan peninjauan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo, mengusulkan agar penelitian dan pengembangan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono menegaskan pembentukan Tim Pengawas Intelijen…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyoroti rusaknya ekosistem Pulau Kabaena…
MONITOR, Bogor - Menteri Agama RI Prof KH Nasaruddin Umar meresmikan operasional gedung Pusat Literasi…