PEMERINTAHAN

Mentan Stop Sementara Impor Daging Domba untuk Lindungi Peternak

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian menghentikan sementara impor karkas dan daging domba guna melindungi peternak lokal dari persaingan harga yang tidak sehat. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan usaha peternakan rakyat di tengah maraknya daging impor murah.

“Kami stop sementara pengeluaran rekomendasi impornya agar harga daging domba impor tidak menekan peternak. Ini upaya kami melindungi peternak agar usahanya terus berjalan,” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Keputusan ini diperkuat dengan sejumlah langkah konkret yang dilakukan Kementerian Pertanian. Pada 18 November 2024, kementerian menggelar audiensi dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI). Tiga hari kemudian, Rembuk Nasional di Boyolali menjadi ajang untuk menyerap aspirasi peternak. Tidak hanya itu, inspeksi mendadak juga dilakukan pada 24 November ke 13 gudang importir untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.

Dalam pertemuan dengan importir daging pada 26 November, Kementan mewajibkan importir menandatangani surat pernyataan bermaterai. Pernyataan itu memuat tiga poin utama, yakni kewajiban melaporkan realisasi impor dan stok secara berkala, larangan mendistribusikan daging impor ke pelaku UMKM seperti restoran dan pedagang kecil, serta komitmen untuk merealisasikan impor sesuai rekomendasi tanpa mengganggu pasar lokal.

“Kami tidak berkompromi soal keberlanjutan usaha peternakan rakyat. Kebijakan ini kami rancang untuk melindungi peternak lokal yang menjadi tulang punggung industri peternakan,” tegas Amran.

Selain menata kebijakan domestik, Kementan juga mempercepat harmonisasi regulasi ekspor domba dan kambing ke Malaysia dan Brunei. Langkah ini bertujuan membuka kembali akses pasar internasional sekaligus menyerap surplus produksi dalam negeri.

Pemerintah optimistis, kebijakan ini mampu menjaga keseimbangan kebutuhan pasar domestik, mengurangi ketergantungan pada daging impor, dan memperkuat daya saing subsektor peternakan nasional.

Recent Posts

Kemnaker Akan Gandeng Mitra Industri dan Pemda untuk Memperbanyak Naker Fest

MONITOR, Jateng - Menteri Ketenagakeejaan, Yassierli, menilai gelaran Naker Fest cukup efektif untuk mengkolaborasikan pemerintah…

15 menit yang lalu

KPK Diharap Tak Lagi Inperioir, LSAK: Sungkan Itu Aib Pemberantasan Korupsi

MONITOR, Jakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK berwenang…

1 jam yang lalu

Menteri Yandri Ajak Muhammadiyah Majukan Indonesia Dari Desa

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengajak Persyarikatan Muhammadiyah untuk…

1 jam yang lalu

DPR Apresiasi Ketegasan Mentan Amran Pecat Pegawai Terlibat Kasus Pupuk Palsu

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv mengapresiasi ketegasan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman…

3 jam yang lalu

Kamaruddin Amin Terpilih Jadi Ketum PP ISNU 2024-2029

MONITOR, Jakarta - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Prof Kamaruddin Amin terpilih menjadi ketua umum…

10 jam yang lalu

72 Ribu Kontainer Tekstil Ilegal China Masuk RI, DPR Sentil Bea Cukai Hingga Kemendag

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti banjirnya barang tekstil impor…

13 jam yang lalu