Sabtu, 23 November, 2024

Bawaslu Pastikan Teknologi Siwaslih, Sigaplapor, dan SIPS Siap Digunakan

MONITOR, Jakarta – Jelang pemungutan suara Pemilihan 2024, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyatakan teknologi untuk mendukung pengawasan maupun aduan online dari masyarakat telah siap digunakan. Pengembangan aplikasi telah dilakukan Bawaslu selama beberapa waktu terakhir dan telah disempurnakan supaya masalah yang terjadi dalam Pemilu 2024 tidak terulang.

Beberapa teknologi dan aplikasi yang digunakan Bawaslu ada Sistem Pengawasan Pemilihan (Siwaslih), Sistem Informasi Penanganan Pelanggaran (Sigaplapor), Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa (SIPS).

“Kami terus melakukan pengembangan sarana IT untuk mempermudah proses laporan pengawasan, laporan masyarakat dan pengajuan permohonan sengketa. Saya harap ini akan semakin baik,” kata Bagja dalam kegiatan yang digelar DPP Partai GOLKAR, di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Dia mengatakan Bawaslu telah mengidentifikasi kerawanan isu Pemilihan berdasarkan data lewat Indeks Kerawanan Pemilihan tahun 2024. Salah satunya kerawanan dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.

- Advertisement -

“Kami telah meluncurkan data TPS rawan beberapa hari lalu, beserta daerah-daerah yang rawan tinggi. Sehingga itu dapat menjadi mitigasi kita Bersama,” jelas Bagja.

Setelah mengidentifikasi, Bagja menyebutkan telah mempersiapkan juga rekrutmen SDM ad hoc yang menjadi lini terdepan saat Pilkada. Tidak hanya merekrut, dia pun menyampaikan pengawas d hoc yang telah diterima langsung mendapatkan bimbingan teknis (teknis).

“Bersamaan dengan itu kerja sama dengan stakeholder atau pemangku kepentingan juga terus kita pererat. Terutama jelang masa tenang ini kerja sama dengan Satpol PP ya,” kata dia.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER