PARLEMEN

Bertemu di Brasil, Puan dan Ketua Parlemen Turki Bahas Pembentukan Forum Bagi Palestina

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Agung Nasional Republik Turki, Numan Kurtulmus di Brasil. Dalam pertemuan ini keduanya membahas soal rencana pembentukan forum untuk kemerdekaan Palestina. Puan bertemu dengan Ketua Majelis Agung Nasional Republik Turki, Numan Kurtulmus di sela-sela perhelatan G20 Parliamentary Speaker’s Summit (P20) ke-10 yang digelar di ibukota Brasil, Brasilia, Jumat (8/11/2024) waktu setempat.

Kepada Numan Kurtulmus, Puan menyampaikan harapan agar kedua negara memperkuat kerja sama termasuk kerja sama dalam menghadapi permasalahan global. Ia menyatakan, Indonesia dan Turki dapat terus saling mendukung di forum internasional, termasuk berkontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan global. “Terkait dengan isu Palestina, DPR RI akan terus bekerja sama dengan Parlemen Turki untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Kita perlu mengakhiri tragedi kemanusiaan di Gaza,” kata Puan.

“Bersama-sama, kita perlu mendorong gencatan senjata segera di Gaza, memberi akses bantuan kemanusiaan; serta mendukung terwujudnya solusi dua negara,” sambungnya.

Puan juga mendorong adanya de-eskalasi kekerasan di Timur Tengah, termasuk terciptanya perdamaian di Lebanon. “Saya harapkan semua pihak dapat menahan diri dari tindakan yang meningkatkan penggunaan kekerasan di Timur Tengah,” tutur Puan.

Pada pertemuan tersebut, DPR dan Parlemen Turki juga sepakat membentuk forum Ketua Parlemen negara-negara yang bersahabat dengan Palestina untuk membantu terciptanya perdamaian di Gaza.

Forum ini disebut tidak terbatas untuk negara-negara muslim saja, tetapi terbuka pula bagi negara-negara yang penduduknya mayoritas non-muslim apabila hendak bergabung. Tujuan dibentuknya forum ketua parlemen itu adalah untuk membantu kemerdekaan Palestina.

Selain isu Palestina, Puan menyinggung tentang isu pemberantasan kejahatan transasional dan terorisme dalam pertemuannya dengan Numan Kurtulmus. “Dalam konteks hubungan bilateral antara kedua negara, saya mendorong peningkatan beberapa agenda strategis, termasuk kerja sama dalam pemberantasan kejahatan transnasional dan pemberantasan terorisme,” kata cucu Bung Karno tersebut.

Puan menekankan DPR berkomitmen terus mendukung kerja sama bilateral Indonesia dan Turki, terutama kerja sama antar parlemennya. Pasalnya Indonesia dan Turki memiliki hubungan bilateral yang solid dan terus berkembang. “Harapan kami agar Turki mendukung Indonesia untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, yaitu agar Indonesia menjadi negara maju tahun 2045, 100 tahun dari kemerdekaan Indonesia,” jelas Puan.

Mantan Menko PMK ini juga mendukung berbagai peningkatan kerja sama Turki dan Indonesia di sejumlah sektor lain. Di antaranya, disampaikan Puan, meliputi peningkatan perdagangan dan investasi kedua negara, peningkatan kerja sama bidang pertahanan dan keamanan, khususnya dalam konteks industri pertahanan strategis, serta peningkatan kerja sama sektor pariwisata. “Saya mengundang lebih banyak wisatawan Turki berkunjung ke Indonesia. Selama ini wisatawan Indonesia sudah banyak berkunjung ke Turki,” sebut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan pun mendorong kedua negara untuk segera menyelesaikan putaran negosiasi the Indonesia-Türkiye Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA). “Perjanjian tersebut penting bagi kedua negara untuk dapat mendorong peningkatan arus perdagangan kedua negara dan pengurangan hambatan perdagangan yang dihadapi saat ini,” ujar Puan.

Di sisi lain, Puan menilai hubungan antar-parlemen kedua negara yang telah terjalin dengan baik juga perlu terus ditingkatkan di masa DPR baru periode 2024-2029. Ia berharap Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia dan Parlemen Turki dapat dibentuk kembali pada periode DPR baru ini. “Saya percaya jika kerja sama antar parlemen terus kedua negara berkembang, hubungan bilateral Indonesia dan Turki juga akan semakin kuat,” ungkap Puan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Majelis Agung Nasional Republik Turki Numan Kurtulmus menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Puan sebagai Ketua DPR RI. “Kami juga berharap Ibu Puan Maharani beserta delegasi DPR RI bisa berkunjung resmi ke Turki,” ucap Numan Kurtulmus.

Saat bertemu Numan Kurtulmus dan jajarannya, Puan didampingi oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Irine Yusiana Roba Putri, Wakil Ketua Komisi XII DPR Dony Maryadi serta Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez.

Tak hanya dengan pimpinan Parlemen Turki, Puan sebelumnya melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Singapura Seah Kian Peng yang juga digelar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) P20 di Brasil. Puan bersama delegasi DPR pun sempat berbincang santai dalam pertemuan informal dengan Ketua Parlemen Portugal, Jose Pedro Aguiar-Branco dan Ketua Parlemen Inggris, Lindsay Hoyle.

Recent Posts

Beragam Strategi Kemenkumham untuk Penuhi Kebutuhan Informasi Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memastikan agar pelayanan informasi kepada masyarakat berjalan…

4 jam yang lalu

Ketua DPR Minta Pemerintah Perkuat Peringatan Dini Hadapi Cuaca Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Beberapa hari terakhir cuaca ekstrem sedang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Ketua…

7 jam yang lalu

DPR: Jangan Sampai Joint Statement RI-China Perkeruh Situasi LCS

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyoroti pernyataan bersama atau joint…

7 jam yang lalu

Bapas Jakpus Beri Edukasi Para Siswa Bahaya Konten Pornografi

MONITOR, Jakarta - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat laksanakan program Bagoes atau Bapas…

8 jam yang lalu

Kunjungi Perusahaan Ojek Online, Noel: Saya Pernah Driver Ojol

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan melakukan kunjungan ke perusahaan Ojek Online…

10 jam yang lalu

Real Madrid Krisis Pertahanan di Liga Champions

MONITOR, Jakarta - Real Madrid sedang dilanda krisis besar di lini pertahanan setelah cedera parah…

11 jam yang lalu