HUKUM

Berantas Judi Online, Lapas Cipinang Perketat Pengawasan Petugas dan Disiplin Internal

MONITOR, Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang tunjukkan komitmen kuat untuk memberantas praktik judi online di lingkungan Pemasyarakatan dengan memperketat pengawasan dan kedisiplinan petugas. Ditegaskan Kepala Lapas Cipinang, E.P. Prayer Manik, pentingnya upaya pencegahan terhadap aktivitas ilegal di kalangan petugas guna menjaga integritas instansi Pemasyarakatan. 

“Kami berkomitmen menjaga Lapas tetap bersih dari pengaruh judi online dengan meningkatkan pengawasan terhadap petugas dan memperkuat disiplin internal,” tegas Manik kepada petugas pengamanan di Aula Gedung II, Selasa (5/11).

Manik meminta semua petugas harus mematuhi aturan dan menjalankan tugas dengan profesional dan netral. “Kami mengingatkan seluruh jajaran bahwa disiplin adalah kunci dalam menjalankan tugas Pemasyarakatan. Ketegasan ini bagian dari komitmen kami untuk memastikan Lapas Cipinang bebas dari segala bentuk aktivitas ilegal,” tambahnya.

Langkah ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Lapas yang berkomitmen menjaga lingkungan kerja tetap aman dan tertib. “Kami sangat mendukung kebijakan ini serta siap menjalankan tugas pengawasan dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Bagi kami, menjaga integritas adalah hal utama dan kami ingin menunjukkan bahwa Lapas Cipinang adalah tempat yang bersih dari pengaruh negatif judi online,” ujar Habibi, salah satu petugas pengamanan Lapas Cipinang.

Petugas lainnya, Ani Mulyaningsih, juga menegaskan pentingnya kebijakan ini bagi citra Lapasn untuk memberikan contoh yang baik. “Sebagai petugas, kami ingin menjadi teladan bagi sesama. Komitmen pimpinan untuk menjaga lingkungan Lapas dari aktivitas ilegal kami dukung sepenuhnya. Kami siap berperan aktif dalam menjaga kedisiplinan dan kehormatan institusi,” tandasnya.

Dengan peningkatan pengawasan dan disiplin, Lapas Cipinang berharap dapat menjaga lingkungan Pemasyarakatan tetap aman, tertib, dan bebas dari pengaruh negatif judi online di kalangan petugas, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas Lapas. Langkah ini sejalan dengan prinsip Panca Carana Laksya Pemasyarakatan, yaitu menjunjung tinggi etika organisasi dan berorientasi pada pelayanan publik prima untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat.

Recent Posts

Hampir 60 Ribu Pekerja Kena PHK di 2024, DPR: Kebijakan Harus Bikin Semua Happy

MONITOR, Jakarta - Dari awal tahun 2024 hingga Oktober lalu, sudah ada hampir 60 ribu…

20 menit yang lalu

PSSI Ambisi Wasit Indonesia Pimpin Pertandingan Piala Dunia 2030

MONITOR, Jakarta - Dalam rangkaian kegiatan C1 Referee Refreshment Course yang berlangsung di Kinasih, Bogor,…

55 menit yang lalu

DPR Pernah Ingatkan Soal Dugaan ASN Terlibat Judol, Tapi Tak Dapat Perhatian Budi Arie

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengaku tidak kaget jika ada…

2 jam yang lalu

RUPS BUMN Putuskan Pergantian Direksi dan Komisaris Pertamina

MONITOR, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (04/11/2024) melakukan perubahan susunan…

2 jam yang lalu

Soroti Kasus Kakak-Adik Diperkosa, DPR Dorong Ada Unit Khusus Pantau Peradilan Kekerasan Seksual

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina menyoroti kasus kakak beradik yang…

3 jam yang lalu

Adib Ajak Jaringan FKUB Wujudkan Pelestarian Lingkungan di Seluruh Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama RI, Adib Abdushomad, menyatakan…

3 jam yang lalu