MONITOR, Maluku – Bakamla RI melaksanakan Latihan Kesiapan Tugas Tingkat 1 dan 2 yang diikuti personel KN Ular Laut-405. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., yang diwakilkan oleh Direktur Latihan Bakamla RI Laksma Bakamla Ermawan Susilo, S.E., M.Si., di perairan Teluk Ambon, Maluku, Jumat (1/11/2024).
Laksma Bakamla Ermawan Susilo dalam amanat pembukaanya mengatakan latihan ini akan berlangsung selama lima hari, dan diharapkan personel KN Ular Laut-405 dapat menambah keterampilan dan koordinasi yang lebih baik dalam menjalankan patroli dan menjaga wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
“Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi awak Kapal Negara (KN) Bakamla RI di Wilayah Timur dalam menjalankan tugas pengawasan, keamanan, dan keselamatan di laut,” pungkasnya.
Turut mengundang pengawasan dan instruksi dari Komando Latihan (Kolat) Komando Armada (Koarmada) RI. Adapun metode latihan yang diberikan meliputi teori penguasaan Buku Induk Tugas (BIT), simulasi, serta gladi lapangan yang memungkinkan para peserta berlatih dalam situasi nyata sesuai skenario operasional.
Bakamla RI akan terus berkomitmen melakukan pembinaan dan peningkatan kompetensi personel dalam menjaga kesiapsiagaan dan responsivitas seluruh unsur keamanan laut demi keamanan dan keselamatan wilayah perairan dan Wilayah yurisdiksi Indonesia.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini, mengumumkan bahwa layanan pengajuan pendaftaran keberadaan pesantren dibuka…
MONITOR, Lhokseumawe - TNI terus bergerak cepat dalam menangani dampak bencana alam di wilayah Aceh…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat perannya dalam mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya percepatan implementasi dana abadi pesantren serta…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus berikhtiar menemukan jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang (ghaib)…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku optimistis perolehan penerimaan negara bukan pajak…