MONITOR, Jakarta – Peringatan hari santri tahun 2024 bertepatan dengan pelantikan menteri, wakil menteri, dan pejabat di lingkungan kepresidenan. Tak sedikit santri ditunjuk presiden sebagai menteri, wakil menteri atau pejabat di lingkungan presiden dapat menajdi role model di ruang publik.
Guru besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie mengatakan peringatan hari santri yang bersamaan dengan momentum pelantikan sejumlah pejabat negara di pemerintahan Prabowo Subianto memberi pesan penting tentang eksistensi santri di ruang publik khususnya di jabatan publik kenegaraan. “Peringatan hari santri pada tahun 2024 ini bertepatan dengan pelantikan sejumlah pejabat negara mulai menteri, wakil menteri, hingga pejabat di lingkungan presiden. Tak sedikit dari pejabat tersebut berlatarbelakang santri. Ini patut kita syukuri bersama,” ujar Tholabi usai mengikuti upacara hari santri di UIN Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Tholabi mengatakan santri mendapat tempaan pendidikan dan akhlak selama di pesantren dapat menjadi modal penting dalam pengelolaan jabatan publik untuk menghadirkan moralitas di ruang publik. “Publik membutuhkan keteladanan publik dari pejabat publik yang berperilaku sederhana dan menginspirasi publik. Pejabat yang berlatatbelakang santri diharapkan menghadirkan keteladanan di ruang publik,” harap Tholabi.
Wakil Rektor bidang akademik UIN Jakarta ini menyebutkan secara kuantitatif santri telah mengisi ragam jabatan di ruang publik baik pemeirntahan maupun swasta. Keterlibatan santri di ruang publik tersebut menunjukkan SDM yang dihasilkan dari pesantren teruji untuk dapat berkontribusi di ruang publik. “Saat ini kontribusi santri di ruang publik secara kuantitatif menunjukkan kabar yang menggembirakan. Ini bukti santri teruji untuk dapat berkontribusi di ruang publik,” kata Tholabi.
Di bagian lain, Tholabi juga mengapresiasi peran negara melalui kebijakan afirmatif bagi santri dalam mengakses pendidikan tingkat tinggi melalui program beasiswa bagi santri. Menurut dia, tak ada alasan bagi santri untuk tidak melanjutkan jenjang pendidkan tinggi baik ke dalam maupun ke luar negeri. “Kebijakan afirmatif negara melalui program beasiswa untuk santri dapat memantik lahirnya SDM dari kalangan santri yang unggul,” tandas Tholabi.