PENDIDIKAN

UIN KHAS Jember dan USIM Malaysia Jalin Kerja Sama Pertukaran Dosen dan Mahasiswa

MONITOR, Jakarta – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menyelenggarakan program Overseas Student Mobility & International Islamic Comparative Study 2024 di tiga negara. Di sela-sela program tersebut, pimpinan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember menjalin kerja sama dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) sekaligus mengikuti event International Conference pada Jumat (4/10/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa.

Delegasi Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, terdiri atas Dekan WIldani Hefni, Wakil Dekan bidang Akademik Busriyanti, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Ahmadiono, Koordinator Program Studi Hukum Keluarga Inayatul Anisah, Kabag TU Hesti Widyo Palupi, beserta mahasiswa peserta program Overseas Student Mobility 2024.

Mereka disambut jajaran pimpinan USIM, antara lain: timbalan Dekan Fakulti Syariah dan Undang-Undang USIM, Ahmad Zaki Saleh, Ketua Program Studi Fikih dan Fatwa Muhamad Nasir Abdul Majid, Ketua Program Syariah dan Halal Setiawan, Penyelaras Ziswasah Zaharudin Zakariya, dan perwakilan unit riset dan publikasi Fakulti Syariah dan Undang-Undang USIM Nabilah.

Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Wildani Hefni menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal untuk memperkuat kapabilitas akademik dan riset, sejalan dengan visi internasionalisasi kampus UIN KHAS Jember. Dalam sambutannya, Wildani Hefni, memaparkan beberapa inisiatif penting, seperti rencana pertukaran dosen dan mahasiswa antara kedua institusi, publikasi bersama, hingga program Internship mahasiswa selama enam bulan dalam skema Merdeka Belajar-Kurikulum Merdeka.

“Kami percaya bahwa kerja sama ini dapat memperkuat hubungan akademik antara UIN KHAS Jember dan USIM, terutama antara Fakultas Syariah UIN KHAS Jember dan Fakulti Syariah dan Undang-Undang USIM Malaysia dalam dalam bidang riset, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada Masyarakat. Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan reputasi akademik dan rekognisi global Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, setelah sukses perolehan akreditasi unggul di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember,” ungkapnya.

“Kerja sama ini penting sebagai fondasi pengembangan akademik dan kelembagaan di Fakultas Syariah UIN KHAS. Kami berharap sinergi dengan USIM dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan keilmuan, khususnya dalam studi syariah dan perundang-undangan” tambah Wildan saat menyampaikan sambutan di ruang Fakulti Syariah dan Undang-Undang USIM Malaysia.

Sambutan positif juga datang dari timbalan Dekan Fakulti Syariah dan Undang-Undang USIM, Prof. Ahmad Zaki Saleh, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk memperkuat program pendidikan dan riset di kedua universitas.

“USIM sangat terbuka untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, terutama dalam kajian syariah dan undang-undang. Kami melihat potensi besar dari kemitraan ini,” ujar Prof. Sharifudin.

Pertemuan tersebut ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara USIM dan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, yang menjadi dasar untuk kerja sama lebih lanjut. Kemudian dilanjutkan kegiatan International Conference dengan topik Islamic Law and Modern Challenge: Navigating Tradition, Technology and Globalization.

Recent Posts

KKP Catat Produksi Perikanan dan Rumput Laut di Oktober 2024 Capai 18,26 Juta Ton

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat jumlah produksi hasil perikanan hingga Oktober…

3 jam yang lalu

Komisi IV DPR RI Dukung Rencana Adanya Perpres untuk Kemajuan Peternak

MONITOR, Jabar - Komisi IV DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Peraturan Presiden (Perpres)…

5 jam yang lalu

Ketua KOPRI PB PMII Serukan Pentingnya Ruang Aman di Organisais, Kampus, Hingga Instansi

MONITOR, Jakarta - Dalam peringatan Hari Anak Nasional Sedunia yang diperingati setiap 20 November, kenyataan…

5 jam yang lalu

DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang…

6 jam yang lalu

KFSHRC Perkenalkan Layanan Patologi Virtual Perintis di Madinah

MONITOR, RIYADH - King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) telah meluncurkan Layanan Patologi…

6 jam yang lalu

Cegah Judi Online, Kemenag Kerahkan 5.940 KUA dan Penyuluh Agama

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) mengerahkan 5.940…

8 jam yang lalu