MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Jasa Marga), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), Warrington Investment Pte. Ltd. (Warrington) dan PT Margautama Nusantara (MUN) secara resmi menandatangani Sales Purchase Agreement (SPA) untuk PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang mengelola Jalan Tol Trans Jawa, pada Jumat (27/09).
Turut hadir dalam penandatanganan tersebut, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur yang sekaligus menandatangani Sales Purchase Agreement, serta Komisaris Utama Jasa Marga Mohammad Zainal Fatah, jajaran Direksi dan Komisaris Jasa Marga, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan Kementerian BUMN Robertus Billitea, Asisten Deputi Bidang Hukum Korporasi Kementerian BUMN Rini Widyastuti, Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bidang Akuntan Negara Sally Salamah, Direktur Pengawasan Badan Usaha Agrobisnis, Infrastruktur dan Perdagangan BPKP Sasono Adi, Kepala Subdirektorat Pendapat Hukum Direktorat Pertimbangan Hukum Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDATUN) Mustaqpirin dan Kepala Bidang Investasi Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Zamhur Rimaldi Karnadi.
Aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah dilaksanakan pada Rabu (18/09) lalu.
Strategi pendanaan ini dilakukan untuk mendapatkan sumber pendanaan alternatif bersifat ekuitas yang akan digunakan untuk mengoptimalkan struktur modal dan rasio hutang Perseroan sehingga dalam jangka panjang, kapasitas dan kondisi keuangan Perseroan akan tetap stabil seiring beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru. Aksi Korporasi kerja sama investasi ini akan memperkuat fundamental keuangan, membantu Jasa Marga dalam mencapai tujuan strategisnya dan juga sebagai bukti kepercayaan investor menjalin kerja sama strategis di bidang investasi jalan tol.
Meskipun menggandeng strategic partner, Jasa Marga tetap mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham pengendali utama di PT JTT dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 65%. Jasa Marga memastikan bahwa PT JTT masih menjadi bagian dalam kelompok usaha Jasa Marga dan akan terus memegang kendali penuh terhadap pengelolaan pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa. Adapun komposisi pemegang saham lain PT JTT saat ini yaitu sebesar 20,3% dimiliki PT MPTIS, 10,5% dimiliki oleh Warrington dan 4,2% dimiliki oleh PT MUN yang merupakan anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, dalam jangka panjang, pengusahaan Jalan Tol Trans Jawa diproyeksi akan terus mengalami pertumbuhan positif seiring dengan pengembangan infrastruktur dan jaringan jalan di berbagai wilayah di pulau Jawa, sehingga tentunya akan menghasilkan value yang optimal bagi pemegang saham dan para stakeholder.
Sebagai perusahaan publik yang bergerak di industri jalan tol, Jasa Marga berkomitmen untuk mendukung pengembangan jalan tol secara berkelanjutan, salah satunya dengan menggandeng mitra strategis yang kredibel dan memiliki kesamaan Visi untuk turut berinvestasi di sektor ini.
Jasa Marga melaksanakan aksi korporasi berupa kerja sama investasi melalui program Equity Financing PT JTT dengan strategic partner, yang selanjutnya akan bersama-sama mengelola ruas jalan tol di koridor Trans Jawa.
“Penandatanganan SPA ini tentunya merupakan wujud komitmen kerja sama investasi dalam pengusahaan Ruas Jalan Tol Trans Jawa, melalui PT JTT sebagai Badan Usaha yang mengelola. Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari seluruh pihak yang turut terlibat dalam mensukseskan aksi korporasi ini,” tutup Subakti.
Sementara itu, Deputi Bidang Hukum Kementerian BUMN Robertus Billitea yang hadir mewakili Menteri BUMN mengatakan, investasi semacam ini sangat dibutuhkan dalam rangka mendapatkan dana tambahan untuk membangun ruas-ruas tol baru di Indonesia.
“Kami berharap ke depannya Jasa Marga Group mampu menjalankan Visi Misi Indonesia di bidang infrastruktur serta menegaskan peran BUMN dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Semoga Jasa Marga juga dapat mengoptimalkan setiap kesempatan yang ada untuk dapat menjadi perusahaan yang lebih sehat, kuat, dan berkelanjutan sehingga dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
PT JTT yang berdiri sejak tahun 2017 merupakan Badan Usaha Jalan Tol yang mengelola 13 Ruas Tol Trans Jawa sepanjang 676 Km yang terbagi dalam 3 wilayah ruas operasional yaitu wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jalan Tol Trans Jawa memberikan multiplier effect di berbagai sektor dalam hal kontribusi yang signifikan bagi konektivitas dan perekonomian nasional, terutama meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan kawasan strategis seperti bandara, pelabuhan, kawasan industri, pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.
Jalan Tol Trans Jawa merupakan jalur strategis dengan volume lalu lintas yang terus tumbuh dari tahun ke tahun dan memiliki peran vital di masyarakat terutama dalam mendukung mobilitas dalam rangka arus mudik dan balik terutama dalam periode Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru. Dengan adanya kehadiran strategic partner, akan semakin meningkatkan value PT JTT yang juga memberikan dampak positif dalam peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.
MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…
MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…
MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…