HUKUM

MA Didesak Lakukan Perbaikan, LSAK: Pemotongan HPP Berdampak Pada Kualitas Penanganan Perkara

MONITOR, Jakarta – Dugaan adanya korupsi di ruang peradilan atas pemotongan honorarium penanganan perkara (HPP) adalah hal paling menjijikkan yang menerpa peradilan kita. Betapa tidak, orang-orang yang selalu dipanggil “yang mulia” malah memulai tindakan fraud dan tidak lagi mampu jadi contoh bijaksana.

LSAK bersama MAKI, IPW dan gerakan masyarakat sipil lainnya mendukung penuh agar persoalan ini dituntaskan. Sebab, hal ini bukan saja berdampak pada marwah lembaga, tapi juga pada penanganan perkara.

“Banyak laporan dan temuan yang kami terima, salah satunya adalah putusan ne bis in idem pada PN Pematangsiantar No. 108/Pdt.G/2023/PN Pms, junto Putusan PT Medan No. 381/Pdt/2024/PT. MDN. Padahal sebelumnya telah ditetapkan Putusan Kasasi MA No. 820 K/Pdt/2021,” Ujar Direktur Eksekutif LSAK, Ahmad Aron Hariri.

“Tentu ini menjadi pertanyaan, tidakkah MA melakukan pengawasan pelaksanaan SEMA No. 3 tahun 2002? Jangan-jangan penanganan perkara hanya bak kejar setoran demi honorarium dan tak lagi menimbang keadilan dan kepastian hukum?,” Sambungnya.

Kita berharap MA sebagai institusi peradilan tertinggi tidak bermain dalam ruang-ruang hukum acara yang hanya bertujuan mendapatkan keuntungan. Tapi harus mengedepankan kepekaan nurani dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

MA mesti melakukan perbaikan menyeluruh dan bukan hanya melakukan klarifikasi. Karena ini pertaruhan marwah kelembagaan. Jika masyarakat tak lagi percaya peradilan, maka lebur sudah hukum di negeri ini.

Recent Posts

DPR Sepakat RUU Keimigrasian Sah Jadi UU

MONITOR, Jakarta - DPR RI bersepakat untuk menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas…

2 jam yang lalu

Dukung Program TKMP Kemenaker, Universitas Pancasila gelar Bimtek Pendamping

MONITOR, Jakarta - Universitas Pancasila mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Tenaga Kerja RI sebagai pelaksana swakelola…

4 jam yang lalu

Tersangka Pemerkosa Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, Komisi III DPR: Cederai Keadilan!

MONITOR, Jakarta - Seorang tersangka pelaku pemerkosa anak berinisial HA dilantik menjadi Anggota DPRD Singkawang,…

4 jam yang lalu

Jokowi Resmikan Jalan Tol Kartasura-Klaten

MONITOR, Boyolali - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko…

5 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan SBSN untuk 1.447 Madrasah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama sejak 2018 terus berupaya meningkatkan sarana prasana madrasah melalui skema…

6 jam yang lalu

DPR Tak Setuju Kebijakan Ekspor Pasir Laut: Pulau-Pulau Kecil Bisa Hilang Lagi!

MONITOR, Jakarta - DPR RI menyatakan sikap tidak setuju dengan kebijakan Pemerintah yang membuka kembali…

8 jam yang lalu