PEMERINTAHAN

KALAMO Inovasi Menteri KKP Perdana Kirim 13,3 Ton Ikan Segar dari Biak ke Jawa

MONITOR, Jakarta – Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju (KSBM) yang berada di Kampung Nelayan Modern (KALAMO) Biak berhasil mengirim 13,3 ton ikan segar ke Semarang. Pengiriman ini merupakan yang pertama dilakukan KSBM dan menjadi catatan positif serta langkah awal perluasan pasar domestik.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan keberhasilan ini menjadi bukti nyata program KALAMO memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir. 

”Sejak diresmikan Presiden Jokowi November 2023 lalu, banyak catatan positif dihasilkan. Memang butuh proses untuk mencapai tahap ini, tapi saya optimis KALAMO Biak dapat terus lebih baik,” ungkapnya dalam keterangan resmi KKP di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Menteri Trenggono juga berpesan agar KSBM tidak berpuas diri, sehingga target produksi ikan sebesar 16 ton ikan per bulan dapat terpenuhi.

”Saya merasa bersyukur dan bangga karena program KALAMO dapat berjalan melalui KSBM. Terima kasih pemerintah daerah setempat serta berbagai pihak yang turut mengawal kegiatan di Samber-Binyeri, serta penguatan kelembagaan dan usaha koperasi melalui program korporasi nelayan,” imbuhnya.

Menteri Trenggono menambahkan pembangunan KALAMO bertujuan untuk meningkatkan produktivitas nelayan sekaligus mendukung kebijakan penangkapan ikan terukur.

”Kita ubah wajah kampung nelayan tradisional menjadi modern dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pengusahaan perikanan modern yang dapat meningkatkan produktivitas, kompetensi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Igirisa  mengatakan agenda ini adalah tonggak penting bagi KSBM dalam upaya meningkatkan distribusi produk perikanan yang berkualitas ke seluruh penjuru negeri.

”Ini menjadi bukti komitmen KALAMO Biak mampu menyajikan ikan segar berkualitas tinggi kepada konsumen di luar kota,” ujarnya usai pelepasan produk perikanan di kawasan kontainer PT. Pelindo Biak.

Effendi optimis kegiatan ini akan menjadi pemacu KSBM untuk terus mengakselerasi dalam memasarkan produk perikanan. Selain itu juga menjadi perwujudan keberhasilan program KKP dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui KALAMO.

Pengiriman ikan perdana ini berupa 14 jenis ikan andalan seperti tuna, cakalang marlin serta jenis ikan karang lainnya. Ikan dikemas dan didistribusikan dengan standar mutu tinggi untuk memastikan kesegaran hingga tiba di tujuann.

Recent Posts

Kemenag Tegaskan Layanan Haji 2024 di Arab Saudi Sesuai Aturan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan seluruh proses pengadaan layanan haji 1445 H/2024 M…

2 jam yang lalu

Laga Aceh vs Sulteng di PON XXI, Komisi X Minta Investigasi Khusus Motif Pemukulan Wasit

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyoroti adanya insiden wasit sepak bola…

7 jam yang lalu

Catatan Dari Rusia Prof Rokhmin: Jadi Pemimpin Jangan Seperti Fir’aun

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University, yang juga  anggota Dewan…

10 jam yang lalu

Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah…

11 jam yang lalu

Tinjau Jalan Tol 6B dan Akses Tol IKN 6C, Menteri PUPR: Selesai Juni 2025

MONITOR, Kaltim - Mengisi waktu libur dan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur, Menteri Pekerjaan…

14 jam yang lalu

Refleksi Maulid Nabi, Prof Rokhmin: Pemimpin akan Sukses jika Meneladani Kepemimpinan Rasulullah

MONITOR - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University Prof Dr Ir Rokhmin…

14 jam yang lalu