PARLEMEN

Agenda 2063 Afrika, Tantangan dan Peluang Legislasi

MONITOR, Bali – Penyesuaian kerangka legislatif dengan Agenda 2063 Afrika menjadi fokus utama dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan di benua tersebut. Hal ini disampaikan oleh Dyah Roro Esti, anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, dalam sesi pertama Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF).

Dyah Roro Esti menegaskan bahwa Agenda 2063, yang merupakan cetak biru pembangunan jangka panjang Afrika, membutuhkan dukungan legislatif yang kuat dan terkoordinasi. “Seiring dengan proyeksi pertumbuhan lebih dari 5% di 17 negara Afrika pada tahun 2025, penyesuaian kebijakan dan kerangka legislatif menjadi krusial untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif,” ujarnya di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024).

Legislasi yang selaras dengan Agenda 2063 dinilai dapat memainkan peran penting dalam mendorong ekonomi yang terdiversifikasi dan tangguh. Dyah juga menyebut bahwa kolaborasi antarparlemen di seluruh dunia, termasuk Indonesia, diperlukan untuk memajukan agenda ini. “Kebijakan yang dirancang dengan mempertimbangkan realitas lokal dan tantangan global akan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan visi Afrika yang lebih sejahtera,” tambahnya.

Dalam forum tersebut, para panelis juga membahas bagaimana kerangka legislatif dapat mendukung target-target spesifik dari Agenda 2063. Diskusi menekankan perlunya harmonisasi kebijakan antar negara untuk mengatasi hambatan yang mungkin muncul dalam implementasi agenda tersebut.

Dengan tantangan global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan kebutuhan akan transformasi digital, penyesuaian legislasi menjadi lebih mendesak. Dyah Roro Esti menekankan bahwa kerangka legislatif yang kuat akan memungkinkan Afrika untuk mengatasi tantangan ini sekaligus memanfaatkan peluang yang ada.

Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diterapkan oleh parlemen di berbagai negara. Upaya ini bertujuan untuk mempercepat implementasi Agenda 2063 dan memastikan bahwa pertumbuhan yang dicapai benar-benar bermanfaat bagi seluruh masyarakat Afrika.

Recent Posts

Baru Distingsi Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif

MONITOR, Semarang - Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor…

4 menit yang lalu

198.727 Jemaah Haji Lunasi Biaya Haji Reguler 2025

MONITOR, Jakarta - Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M terus…

14 menit yang lalu

Dukung Program Pemerintah di Bidang Kesehatan, Hutama Karya Resmi Bangun RSUD Tafaeri Nias Utara

MONITOR, Nias - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi memulai pembangunan RSUD Tafaeri di…

51 menit yang lalu

Pemberitaan terkait Dasco Bisa Jadi Bagian Buyarkan Fokus Perangi Judol

MONITOR - Nama Wakil Ketua DPR-RI yang juga Politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mencuat…

57 menit yang lalu

Personel TNI AU Gabungan Makassar Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI Angkatan Udara

MONITOR, Makassar - Segenap personel TNI Angkatan Udara Gabungan Makassar yang terdiri dari Komando Operasi…

10 jam yang lalu

Panglima TNI Ajak Prajurit TNI Perkuat Dedikasi kepada NKRI

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Apel Khusus dalam rangka kegiatan…

11 jam yang lalu