HUKUM

Soal Kasus Alex Denni, DPR Minta MA dan Kejaksaan untuk Lakukan Evaluasi Mendalam

MONITOR, Jakarta – Pemegang jabatan publik yang bebas dari catatan hukum dan memiliki kompetensi tinggi memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Hal ini terlihat dalam kasus terbaru yang melibatkan Alex Denni, seorang terpidana koruptor yang berhasil menduduki beberapa posisi terhormat selama 11 tahun pelariannya.

Anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto menekankan bahwa penegakan hukum yang kuat dan pemeriksaan rekam jejak yang ketat untuk calon pejabat sangat diperlukan. “Berkaca dari kasus ini, menjadi pembelajaran penting buat kita semua, khususnya terkait penegakan hukum dan keadilan,” ujar Didik dalam rilis yang diterima Media di Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Kasus Alex Denni menimbulkan kekhawatiran mengenai keadilan publik dan moralitas pemerintah. Alex Denni, yang pernah menjabat sebagai Deputi Bidang SDM di KemenPAN-RB dan Kementerian BUMN, baru-baru ini ditangkap setelah lama menghindari hukuman penjara. Didik mengkritik lambannya eksekusi hukuman terhadap Alex Denni, yang baru dilaksanakan setelah putusan kasasi pada 2013.

Didik meminta Mahkamah Agung dan Kejaksaan untuk melakukan evaluasi mendalam atas kasus ini. “Penting bagi penegak hukum khususnya Mahkamah Agung dan Kejaksaan melakukan evaluasi dan pembenahan tata kelola yang lebih terukur terkait dengan eksekusi terpidana, khususnya terpidana korupsi ini, karena mencederai rasa keadilan publik,” tambah Didik.

Alex Denni, yang pernah menduduki jabatan-jabatan strategis di pemerintahan dan BUMN, baru terungkap statusnya sebagai terpidana saat mengikuti seleksi terbuka di Kemendikbud. Didik menyatakan bahwa tindakan Alex Denni yang menyembunyikan statusnya tidak masuk akal dan melanggar peraturan perundang-undangan.

Rasa keadilan publik adalah fondasi penting bagi masyarakat yang damai, stabil, dan makmur. Keadilan yang ditegakkan dengan baik membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan individu dan masyarakat secara keseluruhan, memastikan kesetaraan dan memperkuat keteraturan sosial.

Recent Posts

Personel TNI AU Gabungan Makassar Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI Angkatan Udara

MONITOR, Makassar - Segenap personel TNI Angkatan Udara Gabungan Makassar yang terdiri dari Komando Operasi…

36 menit yang lalu

Panglima TNI Ajak Prajurit TNI Perkuat Dedikasi kepada NKRI

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Apel Khusus dalam rangka kegiatan…

2 jam yang lalu

Dahnil Azhar Apresiasi Kebijakan Arab Saudi dalam Penangguhan Sementara Visa Umrah Jelang Musim Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyampaikan apresiasi atas kebijakan terbaru Pemerintah…

6 jam yang lalu

BKSAP DPR Vokal Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU Hingga Buat Delegasi Israel Walk Out

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan…

7 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,8 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+7 Libur Idulfitri 1446H, 80,6% Kendaraan Telah Kembali Ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan kembali ke wilayah…

7 jam yang lalu

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Puan Dorong Ada Mitigasi Guna Antisipasi Dampak pada Kehidupan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini…

7 jam yang lalu