PEMERINTAHAN

BPJPH Dorong BUMN Kembangkan Halal Supply Chain

MONITOR, Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama mendorong BUMN yang bergerak di sektor industri untuk mengembangkan Halal Supply Chain atau rantai pasok halal dalam rangka memperkuat ekosistem halal nasional. Imbauan itu disampaikan oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham saat menyerahkan sertifikat halal kepada PT Kereta Api Logistik, di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

“Harapan saya, hal ini (terwujudnya halal supply chain) akan menjadi contoh bagi perusahaan plat merah lainnya (BUMN) untuk juga merangsek masuk menjadi bagian dari ekosistem halal yang pada tahun ini akan diberlakukan kewajiban sertifikasi halal,” kata Aqil Irham, di kantor KAI Jakarta.

Terbangunnya halal supply chain, lanjut Aqil, harus menggunakan sumber daya secara efektif pada seluruh rantai pasok dimulai dari hulu hingga ke hilir yang memenuhi prinsip traceability atau tertelusur atau terjamin kehalalannya. Atau dengan kata lain, dimulai dari bahan baku hingga produk akhir yang siap dikonsumsi sampai ke tangan konsumen.

Lebih lanjut, Aqil juga mengajak kepada Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Sucofindo yang melakukan pengujian/pemeriksaan kehalalan dalam proses sertifikasi halal jasa KAI Logistik untuk bersama-sama menjadi pionir di BUMN dalam sinergi mewujudkan halal supply chain. Bahkan ke depannya, Aqil mengatakan perlu ada satu sistem terintegrasi yang dikembangkan bersama sehingga ketertelusuran kehalalan produk dari hulu sampai ke hilir dapat ditracing secara lebih mudah, cepat, dan akurat.

“Terwujudnya halal supply chain yang kuat dipastikan akan mendorong ekosistem halal yang kuat pula. Dan ini penting dalam rangka menyambut wajib halal Oktober 2024, terutama bagi industri menengah, besar dan luar negeri.” lanjutnya.

Pada acara tersebut, Aqil menyerahkan secara simbolis sertifikasi halal bagi jasa logistik PT KAI Logistics yang telah diterbitkan BPJPH pada 14 Juni 2024. Sertifikat tersebut mencakup tiga produk jasa pendistribusian yang tersebar di tiga lokasi terminal barang, yakni di Klari, Kalimas, dan Sungai Lagoa.

Menerima sertifikat halal, Plt Direktur Utama PT KAI Logistik Fredi Firmansyah menyampaikan apresiasi kepada BPJPH. Menurutnya, proses sertifikasi halal jasa logistik dapat terlaksana dengan mudah meskipun terbilang yang pertama bagi jasa transportasi dalam mendaftarkan sertifikasi halal.

“Terima kasih kepada BPJPH atas layanannya sehingga alhamdulillah kami telah mendapatkan sertifikat halal. Akhirnya karena komitmen kami, tiga aset kami yakni di Sungai Labuan Jakarta, Klari Karwang dan Kalimas Surabaya telah resmi bisa menempelkan label halal.” ungkap Fredi.

Kedepannya kami juga akan sounding ke KAI untuk juga mensertifikasi halal (produk lainnya di) kereta apinya. Karena ini amanat Undang-undang, termasuk di dalamnya adalah logistik, pergudangan, transportasi dan distribusi.” tuturnya melanjutkan.

Recent Posts

Kemenag Tegaskan Layanan Haji 2024 di Arab Saudi Sesuai Aturan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan seluruh proses pengadaan layanan haji 1445 H/2024 M…

2 jam yang lalu

Laga Aceh vs Sulteng di PON XXI, Komisi X Minta Investigasi Khusus Motif Pemukulan Wasit

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyoroti adanya insiden wasit sepak bola…

6 jam yang lalu

Catatan Dari Rusia Prof Rokhmin: Jadi Pemimpin Jangan Seperti Fir’aun

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University, yang juga  anggota Dewan…

10 jam yang lalu

Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah…

11 jam yang lalu

Tinjau Jalan Tol 6B dan Akses Tol IKN 6C, Menteri PUPR: Selesai Juni 2025

MONITOR, Kaltim - Mengisi waktu libur dan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur, Menteri Pekerjaan…

14 jam yang lalu

Refleksi Maulid Nabi, Prof Rokhmin: Pemimpin akan Sukses jika Meneladani Kepemimpinan Rasulullah

MONITOR - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University Prof Dr Ir Rokhmin…

14 jam yang lalu