PARLEMEN

Komisi VIII DPR Upayakan Anggaran Pendidikan Keagamaan Proporsional

MONITOR, Jateng – Komisi VIII DPR berupaya agar anggaran bagi pendidikan agama dan keagamaan lebih proporsional. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka mengatakan, pendidikan agama dan keagamaan menjadi salah satu yang menjadi atensi DPR.

“Dalam rapat banggar, kita terus mendorong agar anggaran pendidikan agama dan keagamaan proporsional, contoh beasiswa di madrasah lebih sedikit dibanding sekolah,” kata Diah saat Kunjungan Kerja ke Madrasah Aliyah 2 Surakarta, Selasa (16/07/2024).

Sejauh ini, ia melihat minat masyarakat ke madrasah cukup tinggi. Namun ketersediaan sarana prasarana belum memadai dan memenuhi animo siswa yang tinggi untuk belajar di madrasah.

“Kita tahu, madrasah banyak mencatat prestasi, namun fasilitasi beasiswa dan KIP kecil, ini harus dan jadi perhatian bersama termasuk DPR,” ungkapnya.

“Ini akan kita perjuangkan dari sisi anggaran, dan berharap pada pemerintahan baru ini di highligth. Kita berupaya agar proporsi anggaran lebih memadai,” ucap dia.

“Pendidikan agama menjadi agenda strategis dan perhatian Komisi VIII, sehingga dapat berkembang secara kualitas dan kuantitas,” sambungnya.

Kasubdit Kurikulum Evaluasi Ditjen Pendidikan Islam Abdul Basith mengatakan, meningkatnya kualitas dan tingginya animo belajar di Madrasah terkendala oleh keterbatasan ruang belajar, sehinga proses seleksi masuk madrasah cukup ketat.

“Kementerian Agama berupaya meningkatkan sarana prasarana madrasah, ada melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan skema lain yang ada di Kemenag,” kata Basith.

Basith mengemukakan, terkait implementasi kurikulum Merdeka, sejauh ini 66 persen madrasah sudah menggunakan kurikulum Merdeka.

“Kita berkomitmen agar tidak terjadi kesenjangan antara sekolah dan madrasah dalam implementasi kurikulum Merdeka. Dukungan dari DPR sangat berarti bagi peningkatan kualitas madrasah ke depan,” kata dia.

Tampak hadir Wakil Ketua dan anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wahid, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Mustai’n, anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Sulistyowati, para Kepala Kantor Kemenag Solo Raya dan civitas akademika MAN 2 Surakarta.

Recent Posts

DPR: Gaji Dosen di Bawah UMR Masalah Struktural yang Serius

MONITOR, Jakarta - Komisi X DPR RI menghormati proses konstitusional yang sedang berjalan di Mahkamah…

7 jam yang lalu

Bencana 2025, Danantara Harus Pimpin Investasi Hijau dan Transisi Energi

MONITOR, Jakarta - Sepanjang tahun ini Indonesia didera rentetan bencana ekologis yang kian ekstrem, dari…

9 jam yang lalu

Fahri Hamzah Dorong Penguatan Trias Politica demi Demokrasi Sehat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, Partai…

10 jam yang lalu

Aksi Nyata Kemenag Bireuen, 7 Ton Beras Sasar Korban Banjir

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen telah mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa sekitar 7…

12 jam yang lalu

Insentif Guru Honorer Naik, DPR: Tenaga Administratif Tidak Boleh Ditinggalkan

MONITOR, Jakarta - Guru honorer patut menyambut gembira rencana kenaikan insentif sebesar Rp100 ribu per…

15 jam yang lalu

ASN Kemenag Gotong Royong Pulihkan Masjid Pante Baro Pasca Banjir

MONITOR, Jakarta - Tim gabungan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh dan Kemenag Kabupaten Bireuen…

16 jam yang lalu