PEMERINTAHAN

Kolaborasi KKP Dengan Posyandu Cegah Stunting Melalui Asupan Protein Ikan

MONITOR, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan Posyandu dalam pencegahan stunting melalui pemberian biskuit Hidrolisat Protein Ikan (HPI).

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo mengatakan, untuk melakukan pencegahan stunting, pihaknya tentu harus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Salah satunya yaitu posyandu. 

Untuk itu, kata Budi, KKP beberapa waktu lalu tergabung dalam tim pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting pada Posyandu di Kabupaten Batang dan Kabupaten Provinsi Jawa Tengah. 

“Kami memberikan edukasi manfaat makan ikan dan pemberian biskuit Hidrolisat Protein Ikan (HPI) dalam kegiatan tersebut. Jadi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) tidak hanya berarti makan dalan bentuk ikan saja, tetapi juga dapat melalui HPI yang dicampur ke jajanan sehari-hari,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya.

Budi menjelaskan, pengukuran dan intervensi serentak merupakan gerakan bersama guna mengingatkan kembali posisi Posyandu sebagai pusat ruang pencegahan stunting sejak dini di masyarakat. Karenanya, gerakan ini terdiri dari berbagai rangkaian seperti pendataan, pendampingan, penimbangan, pengukuran, dan edukasi yang menyasar ibu hamil, balita dan calon pengantin secara berkelanjutan.

“Kita berharap para pasangan yang baru menikah juga kenal dengan HPI yang bisa bikin jajanan bergizi,” tuturnya.

Tak hanya itu, gerakan ini juga dilanjutkan dengan intervensi bersama terhadap sasaran yang mengalami masalah gizi dan telah diverifikasi oleh tenaga kesehatan di Puskesmas.

Melalui gerakan bersama ini, masyarakat akan mendapatkan berbagai jenis pelayanan seperti: pelayanan Posyandu untuk ibu hamil dan balita, pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin, pencatatan di Elsimil (elektronik siap nikah dan hamil), serta bimbingan dan pendampingan perkawinan bagi calon pengantin.

Tujuan dari gerakan ini adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil, balita, dan calon pengantin melalui pelayanan yang terintegrasi dan tercatat dengan baik.

“Aksi bersama ini bertujuan meningkatkan kunjungan masyarakat ke Posyandu untuk mendeteksi dini masalah gizi,” terang Budi.

Sebagai informasi, KKP ikut terlibat dalam kegiatan ini pada tanggal 21 Juni 2024, di Posyandu Melati, Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Kepala BBP3KP, perwakilan BKKBN, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perikanan Kabupaten Batang, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Batang, Dinas Sosial Kabupaten Batang, Camat Banyuputih, Kepala Desa Sembung, KUA Kecamatan Banyuputih, dan Dinas terkait lainnya, serta dihadiri oleh target kegiatan, yaitu ibu hamil, balita, dan calon pengantin.  Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terus mendorong masyarakat Indonesia untuk memilih ikan sebagai sumber protein utama melalui kegiatan Gemarikan.

Recent Posts

Maxim Luncurkan Layanan Xpress Delivery, Solusi untuk Pengantaran Barang yang Lebih Cepat

MONITOR, Jakarta - Aplikasi Transportasi Online Maxim meluncurkan layanan baru yakni ‘Xpress Delivery’ sebagai pilihan…

52 menit yang lalu

APA 2024, Wapres Ajak Kembangkan Budi Daya Perikanan Berbasis Ekonomi Biru

MONITOR, Jatim - Wakil Presiden Republik Indonesia K.H Ma’ruf Amin menekankan pentingnya pengembangan perikanan budi…

2 jam yang lalu

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo Angkat Sumpah 79 Dokter Gigi Baru

MONITOR, Jakarta - Sebagai Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) swasta tertua di Indonesia, FKG Universitas Prof.…

3 jam yang lalu

Album Terbaru Iwan Fals “Tujuh Belas” Hadir Eksklusif Hanya di Langit Musik

MONITOR, Jakarta - Nuon Digital Indonesia (Nuon), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)…

5 jam yang lalu

Petani Sebut Jokowi dan Mentan Amran Berkah Bagi Kemajuan Pertanian Indonesia

MONITOR, Sulsel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau…

6 jam yang lalu

Kemenag Umumkan 334 Nama Calon Imam Masjid UEA 2024, Cek di PUSAKA SuperApp

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama mengumumkan 334…

7 jam yang lalu