PARLEMEN

Proyek Perhutani Digital Forest, Pengelolaan Hutan yang Lebih Efisien

MONITOR, Jakarta – Komisi VI DPR RI mengapresiasi upaya transformasi teknologi digital dari Perum Perhutani untuk memonitor dan mengendalikan pengelolaan sumber daya hutan, melalui proyek ‘Perhutani Digital Forest’. Baginya, proyek ini harus dipertahankan karena berpotensi menciptakan standar operasional yang baru nan efektif sekaligus efisien.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat membuka agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI dengan BUMN Industri Perkebunan dan Kehutanan/PTPN III dan Perum Perhutani di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024). Dirinya mengungkapkan teknologi memang sangat perlu diintegrasikan dengan aspek operasional.

“Untuk Perhutani, kita apresiasi terkait dengan transformasi digital yang berkelanjutan. Ini juga hal yang membanggakan. Transformasi digital ini yang kita tunggu-tunggu, (sehingga) pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan hutan yang jadi lebih efisien sehingga Perhutani yang saat ini bisa gencar melakukan transformasi digital dengan berbagai aspek operasional,” ungkap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.

Menutup pernyataannya, ia berharap setiap BUMN kehutanan juga mempersiapkan diri untuk menjadikan teknologi digital sebagai bagian dari tulang punggung sistem operasional perusahaan. “Kita harapkan pemanfaatan teknologi seperti sistem informasi geografis, drone, dan kecerdasan buatan diterapkan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan hutan. Mulai dari pemantauan kondisi hutan permintaan potensi sumber daya hingga pengendalian kebakaran hutan,” tandasnya.

Sebagai informasi, tujuan dari adanya proyek ‘Perhutani Digital Forest’ adalah upaya implementasi teknologi guna menunjang kegiatan operasional perusahaan agar mampu memonitor dan mengendalikan pengelolaan sumber daya hutan yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan hadirnya Perhutani Digital Forest, setiap Kepala Divisi Regional bisa memantau hasil produksi seperti hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu. 

Recent Posts

Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel

MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…

1 jam yang lalu

Bela Rakyat, DPR Akan Fasilitasi Penyelesaian Polemik Tutupnya Pusat Kebugaran yang Rugikan 1.000 Konsumen

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti polemik penutupan seluruh…

2 jam yang lalu

RI Debut di BRICS, Ketua BKSAP DPR: Indonesia Kian Tegaskan Nonblok dan Jadi Pemain Berpengaruh

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera…

2 jam yang lalu

Kemenag Dorong Ekosistem Ekonomi Pesantren Melalui Program Kampung Keren

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…

4 jam yang lalu

Komisi X DPR Soroti Kecurangan Pengondisian Nilai Rapor di SPMB 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan…

4 jam yang lalu

Ketiga Kalinya, Dirut Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 12 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…

5 jam yang lalu