Kabar Haji

Puncak Haji, Menag: Peningkatan Kualitas Layanan Perhatikan Ketentuan Syariat

MONITOR, Jakarta – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia dilakukan dengan memperhatikan ketentuan syariah. Hal ini disampaikan Menag saat memberikan sambutan jelang khutbah wukuf di Tenda Misi Haji Indonesia, di Arafah, Makkah.

“Kami mengikhtiarkan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Semua ikhtiar perbaikan layanan ini juga kita lakukan dengan memperhatikan ketentuan syariah,” ungkap Menag Yaqut di Arafah, Sabtu (15/6/2024).

“Kami berharap apa yang diikhtiarkan ini dapat diterima baik oleh Bapak Ibu jemaah sekalian,” imbuh Menag.

Menurut Menag, sesuai dengan maqashidus syari’ah, penyelenggaraan ibadah haji didasarkan pada semangat untuk menciptakan kemaslahatan bagi jemaah haji Indonesia, khususnya jemaah lansia dan disabilitas, sesuai dengan tema Haji Ramah Lansia.

“Maka sebagai bentuk tanggungjawab Pemerintah Indonesia, penyelenggaraan ibadah haji disesuaikan dengan kaidah dar’ul mafasid muqoddam ala jalbil mashalih, di mana menghindarkan mudharat atau hal-hal yang tidak baik haruslah diutamakan dibandingkan mendapatkan kebaikan-kebaikan,” imbuh Menag.

Menurut Menag, setiap layanan dan rangkaian ibadah haji ditentukan dengan pertimbangan kaidah di atas dan dengan mendengarkan pendapat para ulama Indonesia untuk memastikan semua tahapannya sesuai dengan syariat Islam.

Menag mengungkapkan, ada beberapa perbaikan layanan penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan di tahun ini.

Pertama, percepatan keimigrasian (fast track) jemaah dilakukan di tiga embarkasi besar yaitu Jakarta, Solo dan Surabaya sehingga masa antrian di Bandara Saudi tidak lama.

Kedua, Bimbingan Manasik Ibadah Haji, dilakukan secara intensif dan variatif. Terdapat berbagai pola manasi, seperti manasik sepanjang tahun, sapa jemaah, metode online dan ofline serta media manasik yang menarik dan kekinian.

Ketiga, katering jemaah haji bercitarasa Indonesia; penggunaan bumbu masakan dan juru masak (chef) asal Indonesia. Selain untuk menjaga cita rasa khas kuliner Indonesia, ini berdampak meningkatkan ekspor Indonesia ke luar negeri dan membangun ekosistem ekonomi haji yang prospektif;

Keempat, perubahan batik jemaah haji. “Selain nilai estetis yang baik, perubahan model batik jemaah haji mempunyai makna tersendiri. Ini membuat jemaah haji Indonesia lebih mudah dikenali,” tutur Gus Men.

Kelima, layanan Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas. “Di mana tahun 2024 ini berjumlah kurang lebih 45.000 jemaah dengan layanan khusus yang terus ditingkatkan,” paparnya.

Semua langkah peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji ini, lanjut Gus Men, dilakukan agar jemaah haji Indonesia dapat beribadah dengan sebaik-baiknya.

“Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih atas komitmen dan kerja keras para petugas ibadah haji yang tak kenal lelah melayani para jemaah Indonesia,” ujar Gus Men.

Ia menyadari bahwa proses peningkatan kualitas bukanlah upaya sesaat, namun harus dilaksanakan secara berkesinambungan. “Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon perhatian kita semua untuk bersama-sama meningkatkan komitmen pada upaya perbaikan penyelenggaraan ibadah haji yang berkesinambungan,” tutupnya.

Recent Posts

Puncak Haji di Arafah Selesai, Dirjen PHU: Alhamdulillah! Jemaah Sudah Evakuasi ke Muzdalifah dan Mina

MONITOR, Jakarta - Proses puncak haji di Arafah sudah selesai. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

2 jam yang lalu

Salat Id di Istiqlal, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Keikhlasan Berbagi dan Perkuat Empati Sosial

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di…

4 jam yang lalu

Khutbah Idul Adha, Prof Rokhmin ungkap 7 Esensi Rukun Ibadah Haji untuk Memaknai Hakikat Hidup

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Kebut Penyelesaian Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi Tempino-Interchange Ness

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum secara bertahap terus menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Betung –…

6 jam yang lalu

Sambut Hari Raya Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga kembali memastikan…

10 jam yang lalu

Ini Petunjuk Ibadah bagi Jemaah Haji Wukuf!

MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…

12 jam yang lalu