Tanaman Pangan

Kementan Promosikan Hortikultura ke Kancah Global Lewat A Day of Indonesia’s Hortus Colere

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura menyelenggarakan “A Day of Indonesia’s Hortus Colere: Indonesian Horticulture Go Global” pada Jumat (14/6) di Hotel Manhattan Jakarta. Acara ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam mempromosikan produk horti Indonesia ke pasar internasional.

“A Day of Indonesia’s Hortus Colere ini bertujuan mendorong produk hortikultura dalam negeri menuju kancah global, serta mengangkat perekonomian para petani hortikultura Indonesia. Di sini, Kementerian Pertanian memiliki peran penting sebagai motivator, fasilitator, regulator, dinamisator, dan membangun iklim usaha yang kondusif untuk mendukung pengembangan akses pasar seperti ekspor,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura sekaligus Plt. Sekretaris Jenderal, Prihasto Setyanto saat membuka acara, Jumat, 14 Juni 2024.

Menurut Prihasto, nilai ekspor produk hortikultura per April 2024 mengalami peningkatan hingga 35 persen apabila dibandingkan pada April tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa peluang ekspor produk hortikultura masih terbuka luas dengan ketersediaan produk yang berlimpah. 

Sebagai informasi, terdapat 18 negara mitra yang berpartisipasi pada acara tersebut. Mereka berasal dari Pakistan, Filipina, Kamboja, Belanda, Korea Selatan, Rusia, Denmark, Finlandia, Cina, Singapura, Timor Leste, Taiwan, Malaysia, India, Papua Nugini, Zimbabwe, Jepang dan Australia.

Prihasto berharap, melalui acara ini para pelaku usaha hortikultura dapat meningkatkan jaringan dan peluang bisnis terutama dalam mengembangkan kolaborasi dan membuka akses pasar bagi produk hortikultura Indonesia di pasar global. 

Adapun salah satu yang berpartisipasi dalam acara ini adalah Bali Organik Subak (BOS) dengan deretan produk seperti manggis, buah naga, salak, mangga, dan buah-buahan kering, Jembar Jamur dengan aneka produk berbahan jamur, dan Saripati Laer yang menawarkan minuman herbal seperti jahe merah dan kunyit.

Dalam acara ini, Prihasto juga memfasilitasi kegiatan Business Matching untuk mendukung peningkatan ekspor produk hortikultura Indonesia ke negara tujuan ekspor dengan melibatkan 18 negara mitra yang hadir tersebut. 

“Melalu Business Matching yang kami fasilitasi, diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan transaksi antara pelaku usaha eksportir lokal dan buyers dari luar negeri,” tutup Prihasto.

Recent Posts

Jemaah Diimbau Batasi Aktivitas Fisik dan Umrah Sunah Jelang Puncak Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menjelang puncak ibadah haji 1446 H/2025 M yang diperkirakan berlangsung pada awal…

4 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Hati-Hati soal Tulis Ulang Sejarah, Jangan Ada Pengaburan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi rencana Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan yang berencana…

5 jam yang lalu

Demo Ojol di Harkitnas, DPR Bicara Pentingnya Kebangkitan Bagi Pekerja Platform Digital

MONITOR, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), pengemudi ojek online (ojol) menggelar…

7 jam yang lalu

Puan Pimpin Rapat Paripurna DPR Soal Penyampaian Kebijakan Fiskal RAPBN 2026

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI yang ke-18…

7 jam yang lalu

Kemensos Pastikan SLBN A Padjadjaran akan Tetap di Sentra Wyata Guna

MONITOR, Bandung - Kementerian Sosial menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif di SLBN A Padjadjaran,…

7 jam yang lalu

Penanganan Infrastruktur Sekolah Rakyat Tahap I Dimulai, Menteri Dody: 65 Sekolah Selesai Juli 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan penanganan infrastruktur untuk Sekolah Rakyat…

8 jam yang lalu