OLAHRAGA

Finalis Putri Otonomi Indonesia, Menpora Dito Harap Bisa Terlibat pada Pembinaan Pemuda dan Olahraga

MONITOR, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo memberikan apresiasi Pemilihan Putri Otonomi Indonesia yang digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Hal ini disampaikan Menpora saat menerima para Finalis 15 Besar Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2024 di Media Center (Medcen) Kemenpora RI, Selasa (11/6) sore.

“Apresiasi pada Apkasi yang selalu menyelenggarakan perhelatan pemilihan duta-duta putri otonomi daerah. Di mana hari ini hadir semua finalis,” ujar Menpora Dito.

Menurut Menpora, Pemilihan Putri Otonomi Indonesia ini penting karena berasal dari kabupaten-kabupaten di Indonesia. Pasalnya program ini merupakan grass root dan juga pembinaan pemuda yang tidak hanya dilakukan di perkotaan. 

“Saya rasa ke depan putri-putri otonomi daerah ini perlu ada di seluruh kabupaten,” tutur Menpora Dito yang pada kesempatan itu mengajak para finalis bertemu dengan para peserta dari program Bela Negara.

Lebih lanjut Menpora berharap keberadaan Putri Otonomi Indonesia bisa menjadi penggerak utama. Bagaimana para pemuda diberikan inspirasi dan juga kegiatan-kegiatan pembinaan yang positif.

“Harapannya putri-putri dari seluruh kabupaten ini terlibat pada kegiatan-kegiatan pembinaan anak muda dan juga olahraga,” tegas Menpora Dito.

Dikenal sebelumnya dengan nama Putri Otonomi Daerah, Putri Otonomi Indonesia merupakan wadah yang telah dihadirkan sejak 2017 oleh Apkasi. Platform ini merupakan wujud kontribusi konkret Akasi dalam memberikan dukungan terhadap talenta para putri dari berbagai kabupaten di seluruh Indonesia, sekaligus mendorong mereka untuk meraih prestasi hingga tingkat nasional.

Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang yang mendampingi kedatangan para finalis menerangkan, pihaknya berkomitmen terus mendukung inisiatif yang mempromosikan potensi generasi muda Indonesia. Khususnya yang terdapat di kabupaten seluruh Indonesia. 

“Putri Otonomi Indonesia merupakan salah satu langkah nyata kami untuk menyiapkan pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga peduli terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” terang Sarman. 

Adapun dalam edisi 2024 ini perwakilan asal Kabupaten Klaten Raphaella Chayla Shaka berhasil keluar sebagai juara Putri Otonomi Indonesia. Dara 19 tahun ini menyisihkan 14 finalis lainnya pada malam anugerah Putri Otonomi Indonesia 2024 di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (8/6) silam.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

3 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

4 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

4 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

4 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

5 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

5 jam yang lalu