PARLEMEN

Pentingnya Pemeriksaan Psikologi, Puspsi TNI Berperan Tingkatkan Pelaksanaan Tugas Prajurit

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid memimpin Kunjungan Kerja Spesifik ke Pusat Psikologi TNI (Puspsi TNI) di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (7/6/2024). Dalam kunjungan ini, Komisi I ingin mengetahui tentang Peran Pusat Psikologi (Puspsi) TNI dalam dua tahun semenjak resmi berdiri, terkait upaya memberikan dukungan dan layanan psikologi bagi Prajurit TNI dalam pelaksanaan tugas pokok.

Meutya mengungkapkan, Puspsi TNI memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan psikologi prajurit TNI khususnya dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di TNI maupun masyarakat sipil. Dia pun mengajukan beberapa pertanyaan terkait bagaimana Puspsi TNI memetakan kerawanan gangguan psikologis di lingkup kerja TNI. Selain itu dia juga bertanya apa saja bentuk antisipasi terhadap gangguan tersebut. 

“Sejauh ini, daerah mana yang memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi dengan jumlah personel yang banyak mengalami hal gangguan psikologis. Apa kekurangan dan kendala dari Puspsi TNI dalam melaksanakan tugas kerjanya?” tanya Meutya. 

Dalam Jurnal Humanitas tahun 2023, Stres Kerja Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional TNI-AD Bintara Tamtama di Kota Medan. Berdasarkan kategorisasi yang didapat bahwa dari 150 anggota TNI-AD terdapat 78 subjek (52%) yang mempunyai stres kerja rendah, ada 71 subjek (47,3%) yang mempunyai stres kerja sedang dan ada 1 subjek (0,7%) yang mempunyai stres kerja tinggi. 

Berdasarkan hasil penelitian dalam dimensi stres kerja sedang dan stress kerja berat sudah 50%, ini masuk ke dalam bentuk stres juga. Sehingga, menurut Meutya, hal itu menyebabkan suatu permasalahan di instansi yang berdampak kepada performa dari instansi itu sendiri. Penyebabnya, jelas yakni terdapat ketidakseimbangan psikis dan fisik yang memberi pengaruh emosional, tahapan pemikiran dan keadaan personel TNI dalam menjalankan pekerjaannya. 

Pusat Psikologi TNI (Puspsi TNI) menjadi satu diantara lima satuan atau organisasi baru yang dibentuk Mabes TNI melalui Amanat Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.  Pada 26 Januari 2022, Puspsi TNI akhirnya resmi berdiri dan bertugas untuk menyelenggarakan dukungan dan layanan Psikologi secara terpadu dan integratif dalam rangka pelaksanaan Tugas Pokok TNI. 

Recent Posts

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

2 jam yang lalu

DPR Minta Rencana TNI Melaporkan Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…

4 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…

5 jam yang lalu

Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…

6 jam yang lalu

Banjir Bandang Terjang Bali, DPR Ingatkan Perlindungan Psikososial Warga Terdampak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya…

7 jam yang lalu

18.520 Guru Madrasah Mapel Agama Lapor Diri PPG Angkatan III, Masih Ada Kuota

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…

8 jam yang lalu