MONITOR, Banyuasin – Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi terus menggalakkan Gerakan Percepatan Tanam sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, kali ini Gerakan Percepatan Tanam dilakukan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumatra Selatan (30/5).
Didampingi Kadis Pertanian Provinsi Sumsel, Bambang Pramono, Dirjen Tanaman Pangan memantau langsung kondisi di lapangan, untuk memastikan tiga sukses dalam pertanian berjalan, yakni sukses dalam pengolahan lahan, sukses dalam persemaian, dan sukses dalam pertanaman.
“Saya tertarik disini melakukan percepatan tanam sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman), di sini daerahnya Rawa Lebak, panennya setahun sekali, tapi tahun ini karena ada percepatan tanam, petani di sini sanggup dua kali,” ujar Suwandi di sela-sela kegiatan.
Sebagai sentra padi di Sumatra Selatan dan produsen padi ke-4 secara nasional, Kabupaten Banyuasin memiliki areal pertanian yang didominasi oleh Rawa Lebak. Kendati demikian, dengan benih IR 32 dan Inpari 2, Suwandi mengapresiasi dedikasi petani setempat yang mampu mencapai produktifitas 3,5 hingga 4 ton per hektar.
“Ini tipologinya padahal tidak ada di daerah lain, karena di sini rawa lebak,” tandasnya.
Kadis Pertanian Provinsi Sumsel, Bambang Pramono menjelaskan, untuk Desa Sungai dua ini memiliki luasan areal tanam seluas 52 hektar, dengan total hamparan 652 hektar, pihaknya berharap digalakkannya Gerakan Percepatan Tanam ini, dapat mendorong produksi beras di Banyuasin meraih IP 200.
“Alhamdulillah tadi Pak Dirjen turun langsung ke sawah melihat persemaian yang akan ditanam nantinya, dan ternyata dapat dipastikan persemainnya sudah bagus tidak ada hama,” tuturnya.
 Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi terus menggalakkan Gerakan Percepatan Tanam sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, kali ini Gerakan Percepatan Tanam dilakukan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumatra Selatan){kind=link}