BERITA

Inaugurasi Pelantikan Digelar Besok, GP Ansor Usung Transisi Energi, Ekonomi Digital dan Padat Karya

MONITOR, Jakarta – Gerakan Pemuda Ansor akan menggelar inaugurasi “Menuju Ansor Masa Depan” di Istora Senayan, Senin 25 Mei 2024. Dalam acara Pelantikan PP GP Ansor 2024-2029 yang akan dihadiri Presiden Jokowi dan Presiden terpilih (2024-2029) Prabowo Subianto, GP Ansor mengusung tema Transisi Energi, Ekonomi Padat Karya, dan Ekonomi Digital.

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan ketiga hal tersebut merupakan kunci penting untuk penguatan ekonomi Indonesia lima tahun ke depan. “Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, Indonesia perlu fokus melakukan penguatan di bidang ekonomi selama lima tahun ke depan,” kata tokoh muda NU yang akrab disapa Gus Addin ini kepada media, Minggu 26 Mei 2024.

Dalam momentum pelantikan nanti, Gus Addin akan menyampaikan road map GP Ansor selama lima tahun ke depan, dengan konsep ASTA BISA. Dalam sambutannya besok, Gus Addin akan menjabarkan konsep ASTA BISA di hadapan Presiden Jokowi, Presiden terpilih Prabowo Subianto, ribuan tokoh nasional, Ulama NU,  hingga warga GP Ansor. 

“ASTA BISA adalah langkah strategis Ansor selama lima tahun ke depan, yang bertujuan untuk memajukan warga Ansor, organisasi, memajukan NU, dan memajukan bangsa,” urainya.

ASTA adalah delapan pilar program Presiden terpilih Prabowo Subianto, sedangkan BISA adalah empat pilar untuk mendukung program tersebut, yang artinya Bisnis, Inovasi, SDM, dan Anak Muda.

Fokus dari ASTA BISA adalah anak muda, bukan saja anak muda Ansor, NU, tapi juga anak-anak muda Indonesia. Pasalnya, mereka adalah pemimpin masa depan. “Menuju Indonesia Emas 2045, kita perlu menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, acara juga akan dihadiri Rais Am PBNU KH Miftahul Ahyar, Ketua Dewan Tanfidz PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf, serta ribuan massa Ansor dari seluruh Indonesia, terutama di wilayah Jawa. Sebab itu, Addin meminta maaf jika nanti masyarakat yang akan melintasi sekitar GBK akan mengalami kemacetan. “Tapi, kami akan menyiagakan ribuan Banser yang akan membantu pihak kepolisian dalam mengatur lalu lintas,” tutupnya. 

Recent Posts

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…

27 menit yang lalu

Komisi IV DPR Dorong Kolaborasi Tingkatkan Produksi Susu Lokal

MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…

38 menit yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Raih Penghargaan The Iconomics Awards Tahun 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…

48 menit yang lalu

Menteri Maman Akan Bentuk Holding UMKM, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…

2 jam yang lalu

Capai Indonesia Emas 2045, DPR Dukung Peningkatan Anggaran KKP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…

2 jam yang lalu

Bertambah Lagi, DEB Hadir di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…

4 jam yang lalu