PARLEMEN

Kunspek, Komisi IV Bahas Ketahanan Pangan Bersama BBPSI Biogen

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari mengatakan pentingnya peranan Bank Genetik untuk konservasi dan pemanfaatan Sumber Data Genetik (SDG). Menurutnya, jika tidak ingin kehilangan kedaulatan pangan, varietas genetik yang sudah berkembang di masyarakat harus di jaga dan dimanfaatkan ketika diperlukan. 

Hal itu ia sampaikan usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi IV ke Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BBPSI Biogen) Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa, (21/5/2024). 

“Bank genetik itu sangat penting. Tapi sayangnya selama ini tidak tersosialisaikan dengan baik. Terlebih jika kita tidak amankan veritas genetik yang sudah berkembang di masyarakat, kita akan kehilangan kedaulatan pangan kita,” jelas Endang. 

Upaya perlindungan dan pengelolaan SDG dalam hal ini memang memiliki peran yang sangat penting, utamanya dalam menjaga kedaulatan pangan di tengah ancaman perubahan iklim dan ancaman geopolitik global. Diantaranya yakni melalui Bank Generik/Bank Benih.

“Bank Genetik ini seharusnya dapat dikembangkan lebih luas lagi bahkan bisa menjadi pusat pengembangan varietas unggul baru dan sumber perlindungan Sumber Daya Genetik Nasional dalam rangka menjaga ketahanan nasional,” tutur Endang.

Karena itu, melalui kunjungan kali ini, Komisi IV juga menemukan beberapa tantangan dalam pengelolaan Sumber Daya Genetik, diantaranya yakni belum adanya payung hukum atau Undang-Undang yang mengatur dalam perlindungan dan pengelolaan Sumber Daya Genetik secara nasional.

“Kami Komisi IV akan terus mendukung dan mendorong adanya Undang-Undang tentang SDG yang akan mengatur mengenai perlindungan serta pengelolaannya secara menyeleruh,” ucap Endang.

Sebagai informasi, Bank Genetik atau bank benih merupakan tempat penyimpanan benih dan stek untuk tujuan pengawetan dan konservasi. Di sini, para pelaku usaha tani dapat menggunakan bank benih ketika mereka perlu mengembangkan varietas tanaman baru yang tahan atau tahan terhadap perubahan iklim dan lingkungan.

Recent Posts

APBN 2025, Anggaran Makan Siang Gratis Sebesar Rp71 Triliun

MONITOR, Jakarta - Pembiayaan Program Makan Bergizi Gratis yang digadang oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto,…

3 jam yang lalu

Pimpinan Al-Azhar Mesir Temui Menag, Bahas Seleksi Calon Mahasiswa Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas hari ini menerima kunjungan dari Wakil…

5 jam yang lalu

Proyek Perhutani Digital Forest, Pengelolaan Hutan yang Lebih Efisien

MONITOR, Jakarta - Komisi VI DPR RI mengapresiasi upaya transformasi teknologi digital dari Perum Perhutani…

6 jam yang lalu

Tidak Hanya Berprestasi Akademik, Madrasah Peduli Kepada Masyarakat Sekitar

MONITOR, Jakarta - Lembaga pendidikan berciri Islam, Madrasah, belakangan semakin bersinar dan berprestasi nyata, baik…

8 jam yang lalu

Kemenperin Gandeng Dua Perusahaan Jepang Bangun SDM Industri Kompeten

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Jepang aktif menjalin kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia…

9 jam yang lalu

Gelar FGD, Komnas Haji Klaim Kemenag Tidak Langgar Kuota Haji

MONITOR, Jakarta - Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menegaskan bahwa Kementerian Agama tidak…

11 jam yang lalu