PEMERINTAHAN

World Water Forum Ke-10 di Bali, Menteri Basuki Tekankan Kolaborasi sebagai Kunci Pengelolaan Wilayah Sungai

MONITOR, Bali – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri diskusi panel tentang basin/wilayah sungai dalam rangkaian acara World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali, Rabu (22/5/2024). Forum ini bagian dari proses politik yang dihadiri oleh Presiden World Water Council Loïc Fauchon, President of International Network of Basin Organizations (INBO) Nizar Baraka serta para Menteri dan pengambil keputusan untuk membahas tata kelola, perencanaan, dan pembiayaan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai secara global.

Menteri Basuki mengatakan pembahasan tentang wilayah sungai tidak lepas dari proses politik karena berhubungan dengan otoritas wilayah sungai. Segmen basin di World Water Forum sangat menjadi peluang untuk berbagi praktik terbaik dan pengalaman serta upaya advokasi wilayah sungai, termasuk membina jaringan dan membangun kemitraan antar otorita badan sungai.

“Kerja sama lintas batas sangat penting dalam memastikan keterhubungan badan air sekaligus mempromosikan kolaborasi untuk mengurangi konflik dan mendorong manfaat yang lebih luas secara bersama,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki mengutip sambutan Presiden Joko Widodo saat pembukaan World Water Forum ke-10 yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya air. Sejalan dengan tema World Water Forum ke-10 yakni “Air Bagi Kemakmuran Bersama” bisa dimaknai menjadi tiga prinsip dasar, yaitu menghindari persaingan, mengedepankan pemerataan dan kerja sama inklusif serta menyokong perdamaian dan kemakmuran bersama.

“Ketiga prinsip ini dapat diwujudkan dengan satu kata kuncinya adalah “kolaborasi”, kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki mencontohkan pentingnya kolaborasi menjadi kunci sukses penanganan Sungai Citarum di Jawa Barat melalui program restorasi sungai yang komprehensif serta pemasangan panel surya terapung di Bendungan Cirata.

“Pemerintah Indonesia sangat berkomitmen untuk meningkatkan dan memperluas pengalaman program Citarum Harum yang bagus ini untuk diterapkan di tempat lain,” kata Menteri Basuki.

Presiden World Water Council Loïc Fauchon mengatakan pembahasan basin atau wilayah sungai saat ini sudah menjadi isu global dan elemen geostrategis yang sangat penting di dunia.

“Wilayah sungai harus menyatukan kompetensi setiap negara, khususnya dalam hal ketahanan air. Dan untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi ini harus ada inovasi, basin, dan pemerintah,” kata Loïc Fauchon.

Hadir mendampingi Menteri Basuki Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, dan dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.

Recent Posts

Timwas Haji DPR RI Tegas Usulan Pansus Haji Tidak Ada Kepentingan Politik!

MONITOR, Jakarta - Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menegaskan bahwa usulan pembentukan Panitia Khusus…

14 jam yang lalu

Kerja Sama Industri Indonesia dan Jepang Berbasis Riset JETRO

MONITOR, Jakarta - Kerja sama antara Indonesia dan Jepang yang telah terjalin erat selama lebih…

16 jam yang lalu

Fase Pemulangan Jemaah Haji, 14 Asrama Haji Siap Layani

MONITOR, Jakarta - Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini dimulai. Jemaah haji…

17 jam yang lalu

Akademisi: Penyelenggaraan Haji 2024 Patut Diapresiasi

MONITOR, Mekah - Pelaksanaan Ibadah tahun 2024 dinilai sukses dan menuai apresiasi dari berbagai kalangan…

18 jam yang lalu

Pimpinan Ombudsman Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE dan Pangkalan LPG 3 Kg di DIY

MONITOR, Yogyakarta - Pimpinan Ombudsman Yeka Hendra Fatika melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik Stasiun…

21 jam yang lalu

Pembahasan Revisi UU Pelayaran, Komisi V Tinjau Infrastruktur Pelabuhan Belawan

MONITOR, Jakarta - Komisi V DPR RI terus mempercepat pembahasan RUU Pelayaran sebelum periode DPR RI…

2 hari yang lalu