PEMERINTAHAN

Peluang Besar Ekspor dari Industri Linting Kertas Sigaret

MONITOR, Jakarta – Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor industri yang terus didorong oleh pemerintah. Karenanya, pemerintah terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.

Salah satu industri yang menyerap banyak tenaga kerja dan berorientasi ekspor adalah industri pelinting kertas sigaret (pre-rolled cones). “Industri pelinting kertas sigaret merupakan salah satu industri yang inovatif karena menangkap peluang ceruk pasar di luar negeri, dengan permintaan akan lintingan kertas sigaret yang terus meningkat dari toko-toko tembakau. Selain itu, industri ini banyak menyerap tenaga kerja, khususnya tenaga kerja perempuan,” Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menyampaikan di sela-sela kunjungan kerjanya di Bali pada Jumat (17/5) lalu.

Salah satu produsen pre-rolled cones di Indonesia adalah PT Mitra Prodin yang berlokasi di Bali. Perusahaan memiliki kapasitas terpasang 2 miliar cones per tahun dan mempekerjakan 4.556 karyawan. Lebih dari 746 juta pre-rolled cones telah berhasil dijual ke seluruh dunia pada tahun 2021, hal ini ditunjang oleh komitmen PT Mitra Prodin dalam pemenuhan standar industri tertinggi untuk produknya termasuk regulasi Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dan regulasi kesehatan Kanada.

“Kementerian Perindustrian mengapresiasi PT Mitra Prodin yang telah menyerap ribuan tenaga kerja di Pulau Dewata. Terlebih lagi, sebagian besar pekerjanya adalah wanita. Kami juga mengapresiasi sumbangsih perusahaan atas devisa negara karena 100% produknya ditujukan untuk ekspor dengan 90% di antaranya diekspor ke Amerika Utara (Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko), dan sisanya ke Eropa,” imbuh Putu.

Dirjen IA mengatakan, permintaan akan produk linting kertas sigaret di Indonesia memang belum tinggi, namun permintaan ini terus meningkat di pasar dunia, sehingga menjadi peluang bagi produsen lokal untuk mengembangkan produk berorientasi ekspor.

Secara global, nilai perdagangan akan produk linting sigaret pada tahun 2022 mencapai USD903 juta dan Indonesia baru memenuhi USD61,8 juta atau 3,53% dari nilai perdagangan dunia. “Ini merupakan kesempatan bagi produk linting kertas sigaret Indonesia untuk meningkatkan ekpansinya ke pasar dunia karena peluangnya masih terbuka lebar,” ujarnya.

CEO PT Mitra Prodin Robert Hensy menjelaskan komitmen perusahaan untuk memberdayakan SDM lokal dalam kegiatan usahanya. “Perusahaan juga berkomitmen untuk menggunakan bahan baku lokal dalam pengembangan produk pre-rolled cones ke depannya,” tutupnya.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

4 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

4 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

4 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

5 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

5 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

5 jam yang lalu