Tanaman Pangan

Kementan Gerakkan Percepat Tanam dan Amati Kualitas Olah Lahan dan Persemaian Padi di Pekalongan

MONITOR, Pekalongan – Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementeran Pertanian (Kementan) Suwandi menggelar Kunjungan Kerja ke Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Timur, Jumat (17.5). Kunjungan ini digelar guna memastikan kesuksesan percepatanan tanam dan pengamatan pertumbuhan hama.

“Hari ini kami sedang mengamati persemian, apakah ada potensi ancaman serangan hama atau penyakit. Jika ada ancaman hama atau penyakit, segera diselesaikan seperti jika ketemu wereng, sudah ada musuh alaminya,” ujar Suwandi saat melakukan pengamatan persemaian padi.

Suwandi menekankan, langkah ini sebagai tindak lanjut arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yakni Program Percepatan Tanam dan Gerakan Pengendalian Hama. Dimana terdapat tiga kunci sukses dalam bertani yang mendukung berjalannya program besutan Mentan Amran tersebut, yakni sukses dalam olah tanah, sukses dalam persemian dan sukses dalam pertanaman.

“Yang kami lakukan hari ini sesuai dengan arahan Bapak Menteri, agar produksi pangan kita bisa terjaga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pekalongan Ari menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kementan.

“Terimakasih atas kedatangannya pak Dirjen Tanamam Pangan, untuk terjun langsung melihat pengamatan, pesemaian padi sudah kita bareng bareng sama popt sudah diketemukan hama tonggeret dan wereng, cuma masih dalam ambang ekonomis. Jadi pensemaian masih dalam keadaan aman dan siap ditanam. Saat ini kita bareng bareng sama pak dirjen tanaman pangan, pak Wandi. Semangat untuk meningkatkan produksi padi khususnya di desa krandon, umumnya di kabupaten pekalongan. Melesat!”

Dalam pengamatan yang digalakkan kali ini, dilakukan Ditjen Tanaman Pangan pada lahan yang dikelola oleh Kelompok Tani (Poktan) Berkah denghan varietas Inpari 32 di lahan seluas lahan 37 hektar.

Kecamatan Kesesi sendiri memiliki luas lahan pertanian sebanyak 3222 hektar dari total luas lahan pertanian Kabupaten Pekalongan mencapai 20.542 hektar. Dengan didukung program Percepatan Tanam dan Gerakan Pengendalian Hama, Kementerian Pertanian menargetkan realisasi luas tambah tanan (LTT) Kabupaten Pekalongan 40.000 hektar. Prediksi bulan Mei ini akan mencapai 6.678 hektar, dengan laporan hingga saat ini sudah mencapai 2.688 hektar.

Recent Posts

Permenperin 13 Tahun 2025 Diterbitkan, Industri Wajib Lapor Data Secara Berkala

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 13 Tahun 2025…

5 jam yang lalu

Komisi IV DPR Wanti-Wanti Kebijakan Kuota Impor, Salah Sistem Bisa Ancam Petani dan Ketahanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan memberikan sejumlah catatan terkait gagasan…

7 jam yang lalu

Puan Minta Aparat Pastikan Keselamatan Warga, Akhiri Kekerasan di Papua

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas penyerangan kelompok kriminal bersenjata…

7 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Nilai Fatwa Jihad Lawan Israel Berpotensi Menggerakkan Radikalisme

MONITOR, Jakarta - Guru besar ilmu Fiqih Siyasah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Khamami Zada menilai…

9 jam yang lalu

Lebih dari 68 Ribu Santri Ikuti UAN CBT PKPPS 2025, Digelar Bertahap Mulai April

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara resmi menggelar…

9 jam yang lalu

Sukses Optimalkan Pelayanan, Jasa Marga Tutup Satgas Operasional Idulfitri 1446H/2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. hari ini secara resmi menutup operasi Satuan…

10 jam yang lalu