JABAR-BANTEN

Penilaian 236 Lahan UIII Rampung, Warga yang Belum Mendaftar Diberi Kesempatan Hingga 10 Juni

MONITOR, Depok – Penilaian 236 lahan atas nama Kementerian Agama oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) didampingi Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Universitas Islam Indonesia (UII) memasuki hari terakhir, Selasa (21/5).

Tim Hukum Kementerian Agama, Dendy Finsa menuturkan, agenda penilaian yang dilangsungkan mulai Sabtu, 18 Mei 2024 lalu ini berlangsung kondusif, fakta di lapangan menunjukkan warga penggarap lahan sertifikat atas nama Kementerian Agama tersebut menyambut baik kedatangan tim terpadu.

“Hari ini adalah hari ke-4 hari terakhir penilaian KJPP ada sekitar 27 bidang yang dinilai KJPP kami lihat masyarakat dan warganya cukup proaktif dan menerima jalannya penilaian dan kondusif,” tutur Dendy di lokasi penilaian, Cisalak, Depok.

Selama empat hari, tim KJPP menggelar penilaian meliputi bangunan dan tumbuhan yang ada di atas lahan, selain itu, KJPP juga menggelar wawancara kepada warga terkait keberlangsungan usaha apabila dilahan tersebut digunakan sebagai tempat usaha.

Selain mengawal penilaian KJPP, Tim Terpadu pada hari terakhir ini juga memasang pemberitahuan berupa spanduk dan sticker di bidang-bidang lahan yang telah menerima santunan untuk segera mengosongkan lahannya secara mandiri hingga batas waktu 23 Juli 2024.

“Pada hari keempat ini, ada agenda kedua yakni pemasangan banner dan setiker pemberitahuan, ada dua pengumuman, yang pertama terkait penguman kepada 238 warga yang sudah menerima santunan untuk segera mengosongkan lahannya dengan batas waktu 23 Juni,” tutur Dendy.

Sementara itu, untuk warga yang asetnya belum dinilai lantaran belum melakukan pendaftaran, juga mendapatkan pemberitahuan agar segera melakukan pendaftaran dengan batas waktu 10 Juni 2024.

“Kami menghimbau kepada yang belum mendaftar untuk segera menfaftar, jangan sampai lahannya tidak dinilai sampai batas waktu yang ditentukan, karan ini juga untuk kebaikan warga agar dapat memperoleh uang santunan,” pungkas Dendy.

Recent Posts

Kesigapan Damkar, Jasamarga dan Pertamina Padamkan Mobil Tangki di Tol

MONITOR, Ngawi - Tim Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi bersama dengan Pertamina berhasil memadamkan kobaran…

32 menit yang lalu

APBN 2025, Anggaran Makan Siang Gratis Sebesar Rp71 Triliun

MONITOR, Jakarta - Pembiayaan Program Makan Bergizi Gratis yang digadang oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto,…

4 jam yang lalu

Pimpinan Al-Azhar Mesir Temui Menag, Bahas Seleksi Calon Mahasiswa Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas hari ini menerima kunjungan dari Wakil…

6 jam yang lalu

Proyek Perhutani Digital Forest, Pengelolaan Hutan yang Lebih Efisien

MONITOR, Jakarta - Komisi VI DPR RI mengapresiasi upaya transformasi teknologi digital dari Perum Perhutani…

7 jam yang lalu

Tidak Hanya Berprestasi Akademik, Madrasah Peduli Kepada Masyarakat Sekitar

MONITOR, Jakarta - Lembaga pendidikan berciri Islam, Madrasah, belakangan semakin bersinar dan berprestasi nyata, baik…

9 jam yang lalu

Kemenperin Gandeng Dua Perusahaan Jepang Bangun SDM Industri Kompeten

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Jepang aktif menjalin kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia…

10 jam yang lalu