PARLEMEN

Waka DPD RI: HIPMI Harus Berfikir Sebagai Pengusaha, Bukan Kontraktor

MONITOR, Jakarta – Waka DPD RI memberikan stadium general dalam pelantikan pengurus BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonedia (HIPMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2024-2027, di Hotel Victoria, Sangatta, Kutim, Sabtu (11/5/2024).

Mahyudin berpesan kepada para pengusaha muda yang hadir untuk berfikir luas membangun peluang bisnis khususnya di Kutim dan Kalimantan Timur (Kaltim). “Anak muda harus berfikir luas, jangan seperti katak di dalam tempurung. Apalagi HIPMI ini berisi anak-anak muda yang seharusnya berfikir kreatif dan inovatif demi menciptakan passive income,” katanya.

Mahyudin mewanti-wanti HIPMI Kabupaten Kutim, sebagai organisasi pengusaha muda jangan berfikir sebagai kontraktor, yang hanya berharap dari proyek pemerintah. Namun menurutnya, anggota HIPMI harus berfikir sebagai pengusaha yang berfikir luas membangun peluang usaha.

“Apalagi sebagai daerah penyangga IKN, banyak potensi Kutim dan Kaltim yang bisa dimanfaatkan untuk usaha. Saat ini kebutuhan pangan seperti telur, ayam, dan daging masih bergantung dari Provinsi lain, pengusaha lokal seharusnya bisa membaca peluang ini,” katanya.

Mahyudin yang saat ini menjadi salah satu bakal calon gubernur Kaltim ini, pun berharap adanya kolaborasi antara pemerintah dengan HIPMI melalui program kredit murah kepada para pengusaha muda yang mau membuka usaha. “Seharusnya Pemda bisa  memberikan kredit usaha kepada calon pengusaha lokal dengan bunga dibawah 5%, atau dibawah program KUR nasional yang bunganya 6%,” katanya.

Namun untuk menghindari terjadinya kredit macet, menurutnya diperlukan persyaratan tertentu serta pembinaan kepada para calon kreditur. “Di sinilah diperlukan peran anggota HIPMI hadir untuk membina para pengusaha ini, agar sukses membangun usahanya serta mampu mengembalikan modal kepada pemerintah,” pungkasnya.

Recent Posts

Puan Soroti Anak Jadi Korban Kejahatan Siber, Literasi Digital Harus Jadi Gerakan Nasional

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti ancaman kejahatan siber yang bisa menjerat…

1 jam yang lalu

DPR: Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Biadab, Harus Dihukum Seberat-beratnya!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez mengecam tindak pemerkosaan yang dilakukan…

3 jam yang lalu

Terima Masukan Koalisi Sipil Soal RKUHAP, DPR Dinilai Komitmen Libatkan Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Undangan Komisi III DPR kepada Koalisi Masyarakat Sipil guna menerima masukan terkait…

4 jam yang lalu

DPR Minta RSHS Di-banned Buntut Kasus Kekerasan Seksual Dokter, Ini Bukan Hanya Ulah Oknum!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengecam keras tindak kekerasan seksual yang…

4 jam yang lalu

Puan: Kekerasan Seksual Dokter PPDS Jadi Pukulan Dunia Medis RI, Penanganan Hukum Harus Berpihak Pada Korban!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas kasus kekerasan seksual yang dilakukan…

4 jam yang lalu

Tarif Ekspor AS Naik, Prof Rokhmin Sarankan Diplomasi dan Negosiasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri menyoroti kebijakan AS terkait…

5 jam yang lalu