MONITOR, Jakarta – Dalam memperingati Hari Kartini ke-147, PT Jasa Marga (Persero) Tbk turut menunjukkan komitmen Perusahaan dalam mewujudkan keberagaman di lingkungan kerja yang sekaligus memberikan nilai tambah pada kinerja organisasi.
Keberagaman tersebut salah satunya diwujudkan melalui upaya pemberdayaan dan keterwakilan perempuan dalam puncak pimpinan organisasi. Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, hingga Triwulan I Tahun 2024, talent perempuan Jasa Marga telah menempati 27% posisi BOD-1 yang merupakan puncak pimpinan Perusahaan sebagai sebagai Group Head serta Direksi Sub Holding, Anak Perusahaan Jalan Tol dan Anak Perusahaan Service Provider Jasa Marga Group. “Jumlah ini meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir hingga melebihi target Menteri BUMN yaitu sebesar 25% keterwakilan perempuan di jajaran pimpinan BUMN.
Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya Jasa Marga dalam membentuk lingkungan kerja yang aman, nyaman, saling menghormati dan menghargai, serta mendukung kesetaraan gender dan ketersediaan peluang yang sama di dunia kerja,” ujar Subakti.
Subakti menambahkan, sejak tahun 2021, Jasa Marga terus mengoptimalkan peran organisasi Srikandi Jasa Marga sebagai komunitas yang mewadahi para talent perempuan Jasa Marga dalam berkarya dan berprestasi dengan beragam peran sebagai ibu, istri dan pekerja. Hal ini merupakan wujud komitmen Jasa Marga dalam memfasilitasi seluruh karyawan untuk dapat memberdayakan dan mengembangkan potensinya. “Saya mengucapkan Selamat Hari Kartini untuk seluruh Roadster Jasa Marga. Semoga semangat perjuangan Kartini dapat menginspirasi transformasi berkelanjutan dalam rangka memaksimalkan peran seluruh Roadster Jasa Marga untuk kemajuan perusahaan,” imbuh Subakti.
Senada dengan Subakti, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti yang sekaligus merupakan Pembina Srikandi Jasa Marga menuturkan, kesempatan untuk menjadi Top Management Jasa Marga terbuka bagi siapa saja, termasuk bagi para Srikandi yang mempunyai kemauan dan kemampuan. Tidak hanya melihat pencapaian 27% perempuan telah mengisi di level BOD-1, bahkan tiga orang Srikandi Jasa Marga telah diakui dan menjadi Direksi di BUMN lain.
Srikandi Jasa Marga telah menjalankan sejumlah program kerja yang meliputi Bidang Kajian & Pendampingan Perempuan, Bidang Pendidikan & Pengembangan, Bidang Kesehatan & Kesejahteraan, Bidang Komunikasi & Kerjasama, serta Bidang Sosial Masyarakat. “Belum lama ini kami melakukan program tindakan proaktif dalam menyediakan Vaksin Human Papillomavirus (HPV), terutama kepada karyawan perempuan yang menjadi cermin dari komitmen dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawan di Jasa Marga Group.
Kami percaya bahwa investasi dalam kesehatan karyawan juga menjadi investasi jangka panjang dalam produktivitas dan keberlanjutan Perusahaan,” jelas Fitri.
Ia juga menyebutkan, Srikandi Jasa Marga juga aktif dalam program peningkatan kualitas Pendidikan melalui Srikandi BUMN Goes to Campus. Melalui program ini, Srikandi Jasa Marga terus mendukung pengembangan program pendidikan yang berkualitas sehingga dapat memberikan inspirasi bagi calon pemimpin muda untuk mengoptimalkan inovasi dan teknologi dalam berkontribusi kepada negeri serta menjawab tantangan industri yang terus bergerak dinamis. “Jasa Marga juga telah menghadirkan layanan Daycare Travoy Kids melalui program dan segala fasilitasnya.
Hal ini dapat memberikan rasa tenang bagi Roadster Jasa Marga yang menitipkan putra-putri kecilnya. Tentunya, rasa tenang dari orang tua ini akan membuat mereka lebih fokus dalam bekerja dan tentunya dapat memberikan kontribusi terbaik untuk Perusahaan,” tutup Fitri. Jasa Marga sebagai BUMN berkomitmen untuk terus mendorong semangat empowering women melalui organisasi Srikandi Jasa Marga. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan sekaligus sebagai bentuk implementasi program ESG (Environmental, Social and Governance) yang mendukung program kesetaraan gender sebagai wujud keberagaman untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
 Tbk turut menunjukkan komitmen Perusahaan dalam mewujudkan keberagaman di lingkungan kerja yang sekaligus memberikan nilai tambah pada kinerja organisasi){kind=link}