Kemenag Depok Luncurkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Digital Pertama

Kemenag Kota Depok meluncurkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) pertama di Depok

MONITOR, Depok – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok meluncurkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) pertama di Jalan Ketapang, Kelurahan Bakti Jaya, dengan mengusung konsep sekolah digital.

Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat, menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan hibah tanah dan bangunan bekas SDN Mekarjaya 24 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

“Setelah diserahkan, kami segera mengurus kelengkapan izin dan persyaratannya dan hari ini bisa kita resmikan,” ujarnya.

Kehadiran MIN 1 Kota Depok, ungkap Enjat, merupakan bukti komitmen Kemenag dan Pemkot Depok dalam mendukung sarana pendidikan berbasis Islam.

“Sekaligus, ini merupakan pemenuhan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono,” terang Enjat.

MIN 1 Kota Depok, sebutnya, mengusung konsep sekolah digital sehingga banyak menggunakan perangkat digital dalam kelengkapan sekolahnya. “Nanti kita tidak pakai papan tulis, tetapi menggunakan layar televisi. Begitu juga, kegiatan belajar mengajar lainnya akan banyak menggunakan perangkat digital,” paparnya.

Selain mengusung konsep sekolah digital, MIN 1 Kota Depok juga menawarkan program-program unggulan yang ditujukan untuk memperkuat intelektual, emosional, dan spiritual peserta didik. “Di antaranya program madrasah yang ramah lingkungan, peserta didik yang mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dan Arab (Bilingual), serta memiliki kompetensi dalam menghafal Alquran (Tahfidz),” tegasnya.

Enjat menjelaskan bahwa Gedung MIN 1 Kota Depok berada di Jalan Ketapang, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, yang merupakan hibah tanah dan bangunan dari Pemkot Depok. “Ini bekas Gedung SDN Mekarjaya 24, yang digunakan untuk sekolah MIN,” ungkapnya.

Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pertama tahun ajaran 2024-2025, direncanakan akan dibuka dua rombongan belajar (rombel). Pendaftaran dibuka pada tanggal 2 Mei mendatang.

“Masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya, bisa mendaftar melalui online ataupun offline,” tutupnya.