MONITOR, Jakarta – Pimpinan Universitas Nasional mengajak masyarakat luas dan insan akademis untuk mengedepankan nilai integritas dan obyektivitas.
Pernyataan ini disampaikan berkaitan dengan adanya dinamika pemberitaan yang menyatakan adanya dugaan pencantuman nama tanpa ijin dalam publikasi ilmiah antarperguruan tinggi, antarnegara.
Kepala Humas Unas, Marsudi menyampaikan, bahwa pada prinsipnya Universitas Nasional mendukung upaya setiap Fakultas dan Program Studi untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi lain, baik pada tingkat nasional maupun internasional guna meningkatkan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi.
“Universitas Nasional berkomitmen untuk mengimplementasikan berbagai program kerja dengan perguruan tinggi dunia guna memperoleh peringkat akreditasi terbaik pada level nasional dan level internasional,” ungkapnya melalui pernyataan rilis pada Rabu (16/4/2024).
Universitas Nasional tetap berkomitmen untuk menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai integritas insan akademis.
“Oleh karenanya jika terbukti ada pelanggaran, Universitas Nasional akan menindak tegas bagi yang melanggarnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada,” demikian ditegaskan dalam pernyataan pimpinan Unas tersebut.
MONITOR, Jakarta - Komitmen memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura kembali ditegaskan melalui…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo merespon cepat penanganan banjir dan tanah…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan peran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menyoroti kasus miris dugaan pemerkosaan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) secara resmi melakukan…