HUMANIORA

Bhante Pannavaro: Kami Senang Chattra pada Candi Borobudur Dipasang Kembali

MONITOR, Jakarta – Tokoh Agama Buddha Bhante Pannavaro mengaku senang jika Chattra pada Candi Borobudur bisa terpasang kembali. Hal ini disampaikan Bhante Pannavaro saat dikunjungi Kemenag, Tim Ahli dari Pusat Arkheolog Prasejarah dan Sejarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), peneliti, pakar, dan praktisi.

“Saya pernah bertemu dengan Alm Mukti Ali (Menteri Agama tahun 1973-1978) dan mengatakan memang tidak mudah memahami perasaan keagamaan oleh seseorang yang bukan menjadi pemeluknya. Karena orang mempunyai imannya masing-masing,” kata Bhante Pannavaro memulai pembicaraan ketika diminta pendapat terkait isu pemasangan Chattra pada Candi Borobudur, di Magelang, Rabu (20/3/2024).

“Begitu juga isu pemasangan Chattra pada Candi Borobudur saat ini. Ini bukan isu baru. Cobalah kita memahami agama sesuai dengan pemeluknya masing-masing. Kami senang, Chattra itu dipasang kembali,” sambung Banthe Pannavaro.

Bhante Pannavaro tidak memungkiri adanya pro dan kontra terkait wacana pemasangan Chattra, baik dari sisi sosial, budaya, ekonomi dan lainnya. “Saya juga pernah bersama alm. Gus Dur diajak ke Yordania. Di sana, Saya dikasih air yang berasal dari Yordania. Saya bawa air itu ke Indonesia dan Saya berikan ke teman yang beragama Katolik. Dia sangat bahagia,” kata Bhante Pannvaro bercerita.

Lalu, Bhante Pannavaro menganalogikan lagi, mungkin sama halnya juga seperti umat Hindu yang membawa air dari sungai gangga, betapa bahagianya mereka rasakan. Itu kebahagiaan keimanan yang dirasakan.

“Dalam ajaran agama Buddha, amalan tertinggi adalah persembahan Chattra. Seandainya memungkinkan, Chattra itu bisa dinaikkan kembali. Alangkah bahagianya,” harap Bhante Pannavaro.



Bagi Bhante Pannavaro, Chattra yang akan dipasang pada Candi Borobudur itu, akan membawa perasaan keagamaan yang luar biasa. Kalau memungkinkan, Chattra yang ada dipasang sebisa-bisanya. “Karena itu pernah ada, alangkah baiknya dinaikkan kembali. Terima kasih kepada pemerintah, rencana untuk menaikkan kembali Chattra di Candi Borobudur,” tegas Bhante Pannavaro.

Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi menyampaikan terima kasih kepada semua Tim yang telah terlibat. Kiranya, semua hasil lapangan yang ditemukan tidak hanya sebatas wacana.



“Munculkan mitigasi yang lebih baik. Candi borobudur adalah milik semua bangsa Indonesia. Hasil kajian ini nantinya, akan dikirim ke Unesco. Untuk pemasangan Chattra memang butuh waktu,” kata Supriyadi.

Tim Ahli BRIN, Irfan Mahmud menyampaikan bahwa hasil kajian lapangan mengenai Chattra ini akan merekomendasikan yang terbaik untuk semua. Memang, masih perlu harmoniasi dari semua bahan dan pihak-pihak terkait.

“Apapun rekomendasi yang dihasilkan tim nanti akan tetap mengajukan rekomendasi ke Unesco. Kami ingin memastikan apa yang kami rekomendasikan bisa dipraktekkan untuk yang terbaik bagi semua khususnya Umat Buddha,” kata Irfan Mahmud.

Recent Posts

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri manufaktur nasional melalui transformasi teknologi digital…

2 jam yang lalu

Puan: Gelombang PHK di Bali Bukti Sektor Ketenagakerjaan RI Tengah Rapuh, Pemerintah Harus Bertindak Nyata

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memberi perhatian serius terhadap gelombang pemutusan hubungan…

4 jam yang lalu

14 Asrama Haji Siap Sambut Kepulangan Jemaah

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji saat ini memasuki fase pemulangan, tercatat 8.826 jemaah haji…

5 jam yang lalu

Perluas Wawasan Global Mahasiswa, Universitas Islam Depok gelar Program Student Mobility ke Malaysia dan Thailand

MONITOR, Kualalumpur - Universitas Islam Depok (UID) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda berwawasan…

5 jam yang lalu

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

MONITOR, Jakarta - Deputi Bidang Usaha Menengah, Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bagus…

6 jam yang lalu

Kebijakan Imigrasi Trump Keras, BKSAP DPR Usul RI Buat Satgas Perlindungan WNI

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyoroti…

7 jam yang lalu