PEMERINTAHAN

Plt Sekjen Kemenag Minta Pelayanan Biro HDI Level Up

MONITOR, Jakarta – Plt Sekjen Kemenag, Abu Rokhmat meminta Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag harus senantiasa level up dan makin berkualitas dalam tugas pelayanan publik. Hal itu ia sampaikan dalam acara Evaluasi Kinerja Biro HDI.

“Kita harus level up, naik kelas, naik tingkat, makin berkualitas. Apalagi Biro HDI ini adalah etalase terdepan Kementerian Agama yang paling mudah dilihat oleh publik,” ujar Abu Rokhmat, Jumat (8/3/2024).

Dalam acara yang diselenggarakan di Magelang tersebut, Abu Rokhmat menyampaikan tiga pesan untuk membuat kinerja Biro HDI menjadi level up.

1. Respon cepat terhadap perkembangan teknologi informasi (IT).

Menurut Abu Rokhmat, Biro HDI harus menjadi unit kerja yang paling memiliki sensitifitas tinggi terhadap berbagai macam perubahan akibat perkembangan IT.

“Gerak cepat menyikapi perkembangan IT itu harus menjadi kultur HDI. Bagaimana respon kita terhadap perubahan-perubahan saat kita melakukan berbagai pelayanan yang berhubungan dengan tugas-tugas kita itu harus level up,” terangnya.

“Ini penting ya bagi Kementerian Agama yang melakukan transformasi digital, sekaligus juga transformasi mindset, transformasi cara kerja, transformasi pelayanan terhadap masyarakat, transformasi kultur,” ucap Abu Rokhmat.

2. Sajian data yang mudah diakses masyarakat

Abu Rokhmat meminta Biro HDI untuk membuat sajian data keagamaan dan pendidikan agama yang mudah diakses bagi masyarakat yang mencarinya.

“Tolong dibuatkan sajian data yang mempermudah orang untuk mencarinya. Jumlah masjid kita berapa, jumlah madrasah kita berapa, jumlah ustaz kita berapa. Tolong dipermudah cara penyajiannya agar masyarakat itu mengerti betul bahwa kita memiliki data,” jelas Abu.

“Kalau perlu setiap kurun waktu tertentu, misalnya setiap satu minggu kita posting aja tuh data-data kita biar menjadi perhatian semua pihak. Jumlah masjid, jumlah gereja, jumlah vihara, jumlah siswa, jumlah guru, jumlah madrasah swasta, jumlah madrasah negeri dan seterusnya,” lanjutnya.

3. Agresif dalam mengelola opini publik

Terakhir, Abu Rokhmat memberi pesan kepada Biro HDI untuk lebih agresif dalam mempublikasikan program-program kerja Kementerian Agama, terutama dalam menciptakan isu dan membuat berita.

“Ada berbagai macam program yang kita punya, mulai dari program keagamaan dan program pendidikan agama, itu harus dikelola sedemikian rupa agar kita bisa mempengaruhi opini publik. Create isu, create berita itu menjadi hal yang sangat penting bagi humas untuk membuat Kementerian Agama makin level up,” tutupnya.

Recent Posts

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis Layani Kegiatan World Water Forum di Bali

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Holding Rumah Sakit (RS)…

3 jam yang lalu

CPNS 2024, Kemenag Siapkan 1.378 Formasi Khusus IKN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyiapkan 1.378 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024…

4 jam yang lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus menjajaki beragam peluang…

6 jam yang lalu

Kemenag Ingatkan Batas Akhir Visa Umrah 23 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama kembali mengingatkan bahwa visa umrah musim ini (1445 H) hanya…

7 jam yang lalu

Kemenperin Pacu Kualitas SDM Industri Kerajinan dan Batik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri kerajinan dan batik nasional agar semakin…

13 jam yang lalu

Mesin Pesawat Jemaah Haji UPG-05 Rusak, Kemenag Minta Garuda Indonesia Profesional

MONITOR, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jemaah haji kelompok terbang (kloter) lima Embarkasi…

15 jam yang lalu