PERISTIWA

Benyamin Serahkan Santunan Kematian Jasa Raharja Korban Kecelakaan Bus di Tol Cipali

MONITOR, Pondok Aren – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyerahkan santunan kematian kepada keluarga korban meninggal akibat kecelakaan bus rombongan warga Tangsel di Tol Cipali, pada Selasa (05/03/2024).

“Hari ini saya mengunjungi korban wafat atas nama Ibu Yuyun, mendapatkan santunan yang pertama dari perusahaan Bus Blue Star itu sebesar 25 juta dan dari jasa raharja itu mendapatkan santunan langsung dimasukkan ke dalam rekening atas nama keluarganya sebesar 50 juta rupiah, untuk melanjutkan kehidupan keluarga yang ditinggalkan,” ucap Benyamin.

Benyamin menerangkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan terus memberikan bantuan dan pelayanan yang maksimal kepada seluruh korban. Sehingga korban tidak perlu khawatir terkait biaya.

“Kami semua layani, nanti juga dikunjungi oleh tim dari Puskesmas kami untuk lanjutannya. Kalau mau dirawat atau ditangani secara medis di Rumah Sakit Pemerintah Kota Tangerang Selatan, biaya nanti kami koordinasikan dengan Jasa Raharja, tinggal kesembuhannya saja,” ujarnya.

Sampai saat ini, kata Benyamin untuk korban yang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon Cirebon masih terdapat 7 korban. Mereka masih mendapatkan pelayanan medis termasuk operasi yang harus dilakukan.

“Di RS Mitra Plumbon masih ada 7 orang karena harus dioperasi, patah tulang dan sebagainya. Kemudian juga yang dirawat di RS kita di Kota Tangsel tinggal 5 orang saja. Dan semuanya biaya ditanggung Jasa Raharja, kalau ada kelebihan biaya nanti BPJS Kesehatan,” ucapnya.

Bersama dengan itu semua Pemkot Tangsel juga memberikan bantuan sembilan bahan pokok kepada keluarga korban.

Dijelaskan Benyamin penyebab kecelakaan sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan. Tetapi berdasarkan gambaran yang ada bahwa kondisi Bus masih sangat baik.

“Saya ngobrol sama supirnya juga, beliau juga kepalanya berdarah-darah begitu kan. Mobilnya sangat sehat, KIR-nya masih ada, dan sebelum digunakan oleh rombongan sini itu sudah digunakan untuk perjalanan luar kota, tetapi tidak kenapa-kenapa. Selebihnya saya serahkan kepada pihak Polres Cirebon ya,” kata Benyamin.

Terakhir, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Tangerang Selatan yang akan berpergian ke luar kota bersama rombongannya untuk berkoodinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, agar memastikan kondisi Bus yang akan digunakan masih laik digunakan.

“Ke depan saya minta bagi masyarakat yang akan perjalanan ke luar daerah apalagi setelah lebaran tuh, banyak yang tour dan sebagainya. Jadi perusahaan Bus yang akan disewa oleh kelompok masyarakat, silakan hubungi Dinas Perhubungan kami untuk dilakukan pengecekan, dan perusahaan Bus juga harus rajin untuk berkonsultasi terkait ramp check dengan Dishub Tangsel,” tandasnya.

Recent Posts

Kemenperin Berhasil Raih Dua Penghargaan Anugerah Reksa Bandha 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil mencatat kinerja positif dalam pengelolaan Barang Milik Negara…

5 menit yang lalu

Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik pada Libur Nataru

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyiapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik di berbagai daerah untuk melayani…

51 menit yang lalu

IPW Kecam Pembubaran Diskusi ‘Reset Indonesia’, Desak Kapolri Tindak Tegas Aparat

MONITOR - Indonesia Police Watch (IPW) mengecam keras tindakan aparat yang membubarkan kegiatan diskusi dan…

3 jam yang lalu

Inventarisir Perbaikan Sarpras, UIN Jakarta tegaskan Komitmen Jaga Mutu Pendidikan Madrasah Pembangunan

MONITOR, Tangerang Selatan - Sebagai komitmen terus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan Madrasah Pembangunan (MP)…

3 jam yang lalu

TNI Apresiasi Peran Strategis Pers dalam Bela Negara

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Penghargaan Khusus Pena Emas kategori…

4 jam yang lalu

Kemenperin Pacu Industri Naik Kelas di Kalimantan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat struktur industri nasional melalui penerapan Strategi Baru…

6 jam yang lalu