PENDIDIKAN

Tingkatkan PISA, Kemenag Latih 54.036 Guru Madrasah Literasi dan Numerasi

MONITOR, Tangsel – Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag selama dua bulan terakhir menyelenggarakan pelatihan Literasi dan Numerasi bagi para guru madrasah. Sebanyak 54.036 guru madrasah mengikuti enam pelatihan yang terdiri dari tiga pelatihan literasi dan tiga pelatihan numerasi.

Kepala Badan Litbang dan Diklat, Amien Suyitno mengatakan, bahwa pelatihan literasi dan numerasi bagi guru madrasah ini dimaksudkan untuk membantu para guru meningkatkan kemampuan siswa madrasah dalam menguasai literasi dan numerasi. Menurutnya, ini karena nilai PISA (Programme for International Student Assessment) Indonesia masih tergolong rendah, nomor 74 dari 80 negara. “Kita berharap pelatihan ini mampu membantu meningkatkan kualitas para guru madrasah dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran literasi dan numerasi,” terangnya.

Suyitno menambahkan, penguasaan para guru tentang literasi dan numerasi akan berdampak besar bagi para muridnya. “Peserta pelatihan ini adalah para guru, tapi target sesungguhnya adalah para siswa madrasah, kualitas anak-anak dalam penguasaan literasi dan numerasi,” tambahnya.

Karenanya, Suyitno meminta agar pelatihan literasi dan numerasi ini terus diperlluas jangkauannya. “Saya meminta tahun 2024 semua guru madrasah, terutama yang ada di jenjang ibtidaiyah mengikuti pelatihan literasi dan numerasi ini. Ini adalah pengetahuan dasar yang wajib dikuasai dengan baik oleh anak-anak,” pintanya.

Pelatihan literasi dan numerasi ini terdiri dari enam jenis pelatihan, yaitu: (1) Numerasi: Asesmen Numerasi Kelas Awal, (2) Numerasi: Ide Praktis Pembelajaran dan Permainan Numerik, (3) Numerasi: Pemanfaatan Tools Online untuk Pembelajaran Aktif, (4) Literasi: Asesmen Awal Pembelajaran Literasi, (5) Literasi: Membaca Bersama dan Membaca Terbimbing untuk Kelas Awal, (6) Literasi: Pembelajran Terdiferensiasi dengan Keterampilan Membaca Dekoding dan Pemahaman.

Pelatihan literasi dan numerasi akan dibuka sepanjang 2024, mulai Januari hingga Desember melalui Learning Manajemen System MOOC pintar.kemenag.go.id. Suyitno berharap agar semua guru memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Manfaatkan pelatihan literasi dan numerasi ini, karena sangat bermanfaat untuk anak-anak kita, juga bangsa,” harapnya.

Recent Posts

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

3 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

5 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

8 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

10 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

10 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

11 jam yang lalu